Minta Pj Gubernur DKI Evaluasi Lurah Kebon Kosong, Golkar Tuding Rekrutmen PPSU Tak Transparan

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Proses rekruitmen petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat diduga tidak transparan.

Merespon hal tersebut, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco menduga adanya oknum kelurahan yang bermain dalam proses seleksi. Dari penghilangan berkas hingga nepotisme dan transaksional.

"PPSU Kelurahan yang di rekrut banyak bukan berasal atau ber-KTP di kelurahan tersebut sehingga banyak menimbulkan protes dari warga yang tinggal di kelurahan tersebut, karena banyak nya warga yang belum ada pekerjaan dan PPSU cukup menjanjikan bagi sebagaian warga untuk memenuhi kebutuhan keluarga nya," ujar Baco dalam keterangan tertulis, Selasa (3/1/2023).

Menurutnya, Lurah dan Panitia seakan tak peduli dengan tidak memprioritaskan warga Kebon Kosong sendiri. Sehingga, Baco menuding adanya oknum yang bermain di dalam Kelurahan tersebut.

"Dugaan nya karena adanya oknum-oknum di Kelurahan yang bermain membawa warga di luar kebon kosong untuk menjadi PPSU," ucapnya.

Maka dari itu, legislator Kebon Sirih ini juga meminta kepada Penjabat (Pj) Gubernur harus turun langsung melihat persoalan ini dan membuat aturan yang jelas agar oknum-oknum tersebut dapat ditindak.

"Ini jelas tidak profesional dan tidak adil bagi warga Kebon Kosong. Kita minta camat dan walikota serta PJ Gubernur harus turun atasi hal ini karena sudah berulang tiap tahun. Musti ada aturan yang jelas juga dan sangsi yang tegas bagi Lurah-lurah yang ikut bermain" tandas Baco. (aldi)