ADVERTISEMENT

Hujan Deras, Tanggul Pinggir Kali Dekat Stasiun Tebet Jaksel Longsor Sepanjang 5 Meter

Rabu, 4 Januari 2023 21:31 WIB

Share
Tanggul pinggir kali di Tebet, Jakarta Selatan, longsor sepanjang 5 meter akibat diguyur hujan deras. (ist) 
Tanggul pinggir kali di Tebet, Jakarta Selatan, longsor sepanjang 5 meter akibat diguyur hujan deras. (ist) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tanggul pinggiran kali penghubung di Jalan Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan (Jaksel), longsor. Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji.

Isnawa mengatakan, titik longsor berada didekat stasiun tebet. "Tanggul di pinggiran kali PHB (penghubung) Stasiun KAI Tebet longsor," kata Isnawa dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/1/2023).

Menurut keterangan dari BPBD DKI Jakarta, longsor tersebut terjadi setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras pada pukul 15.00 WIB petang.

Hujan deras menyebabkan tanggul di pinggiran kali penghubung Stasiun Tebet longsor dan mengakibatkan aspal retak. Longsor terjadi di Jalan Tebet Timur Raya Nomor 55, RT.13/RW.09 dengan panjang lima meter dan tinggi dua meter.

"Hal ini sudah disampaikan kepada pihak Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jaksel dan sudah dilakukan tindakan lanjutan. Longsor itu juga sudah ditangani PPSU dan warga sekitar," ucap keterangan BPBD DKI.

Atas kejadian tersebut, BPBD DKI mencatat, bahwa tidak terdapat korban jiwa. 

Namun, menyikapi peristiwa adanya longsor di sekitar stasiun, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) belum memberikan tanggapan apakah operasional kereta relasi Jakarta Kota dan Bogor terganggu atau tetap lancar.

Sebelumnya, BPBD DKI telah meminta rukun tetangga/rukun warga (RT/RW) dan masyarakat untuk melaporkan adanya potensi tanah yang rawan longsor menjelang puncak musim hujan.

"Saya minta RT, RW, ASN, warganet bisa laporkan ke 112," imbau, Isnawa pada saat acara diskusi 'Rabu Belajar di Jakarta, Rabu (12/12/2022).

Selain melalui 112, Isnawa juga mengimbau melaporkan potensi bencana alam lainnya melalui kanal digital berbasis aplikasi Jakarta Kini (JaKi). Dengan begitu, petugas bisa langsung segera menangani.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT