.jpg)
PRANCIS, POSKOTA.CO.ID - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi menerima sambutan layaknya pahlawan dari Neymar dan rekan setim lainnya saat kembali ke Parc des Princes.
PSG juga memberikan Messi penghargaan kehormatan ‘Guard of Honor’ karena telah memenangkan Piala Dunia 2022 bersama Argentina.
Sebagaimana diketahui, Messi sukses membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar lewat babak adu penalti. Adapun yang menjadi lawannya adalah Prancis, yang menaungi kompetisi Ligue 1 dan rumah bagi PSG.
Penyerang ikonik itu mencetak dua gol dalam waktu regulasi imbang 3-3 antara kedua negara dan mencetak gol dari titik putih dalam adu penalti. Argentina memastikan kemenangan adu penalti 4-2 atas Prancis di final.
Messi juga memenangkan Golden Ball sebagai pemain terbaik di turnamen. Pemain berusia 35 tahun itu mencetak tujuh gol dan menyumbangkan tiga assist di Piala Dunia.
Lionel Messi lalu menghabiskan beberapa hari kemudian di Argentina untuk merayakan kemenangan ketiga negaranya hingga pergantian tahun. Kini sang bintang telah kembali ke PSG untuk berkonsentrasi pada sepak bola klub.
Rekan satu timnya di Paris menyambut dan memberi Messi penghargaan Guard of Honor, termasuk Neymar, yang tersingkir dari Piala Dunia FIFA di perempat final.
Pemain Argentina sempat itu berbasa-basi dengan rekan satu timnya dan menerima penghargaan Guard of Honor saat PSG mengumumkan kembalinya pemenang Piala Dunia.
Lionel Messi mungkin tampil dalam pertandingan PSG berikutnya pada Sabtu (7/1/2023) ketika mereka menghadapi LB Châteauroux di Babak 64 Besar Piala Prancis.
Dia tampil gemilang musim ini, mencetak 12 gol dan memberikan 14 assist dalam 19 penampilan di seluruh kompetisi.
4, 2023A guard of honour for our World Champion! 👏❤️💙#BravoLeo pic.twitter.com/OHIkKALbUl
— Paris Saint-Germain (@PSG_English)
Thomas Mueller Menanti Messi di Liga Champions
Dilansir dari Sportskeeda, Thomas Muller dari Bayern Munchen tampak bersemangat untuk menghadapi trio PSG Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe.
Kedua tim papan atas Eropa itu akan bertanding pada 15 Februari di Parc des Princes, dengan jadwal sebaliknya pada 9 Maret di Allianz Arena di Liga Champions.
Muller sangat memahami Parisians karena pernah menjadi bagian dari tim Bayern yang mengalahkan raksasa Prancis di final Liga Champions 2020. Dia bersemangat untuk bermain melawan tim Christophe Galtier.
"Saya sangat bersemangat. Tahun lalu, kami tersingkir terlalu dini menurut saya, dan tahun ini kami ingin melakukan yang lebih baik. Tak perlu dikatakan bahwa Liga Champions penting bagi Bayern karena berbagai alasan. Jelas bahwa rival kami di babak 16 besar, PSG, adalah lawan yang tangguh,” kata Muller.
Muller kemudian membahas prospek menghadapi Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe dari PSG.
Dia mengklaim bahwa bahkan trio penyerang yang mengesankan mungkin tak sanggup menghadapi Bavarians meskipun ketiganya dalam performa yang luar biasa.
“Tapi saya masih belum tahu ada tim di dunia yang suka bermain melawan Bayern. Bahkan dengan Messi, Mbappé dan Neymar dalam kondisi prima, seperti yang terlihat baru-baru ini di Piala Dunia,” ujar Muller sebelum pertandingan Liga Champions lawan PSG. (*)
