Setelah bocah yang mengenakan pakaian putih itu masuk ke dalam bajaj, pelaku segera bergegas mengemudikan bajaj tersebut.
Peristiwa penculikan tersebut terjadi pada 7 Desember 2022 lalu. Orangtua korban kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi pada 9 Desember 2022 atau dua hari setelah kejadian.
Orang tua korban, Tunggal mengatakan saat kejadian pelaku yang berprofesi sebagai pemulung tersebut awalnya hendak ngopi di kios miliknya itu.
"Nanya sama dia (kakak korban) ibu masak beras atau enggak, terus kata kakaknya gak punya beras," ujarnya kepada wartawan di lokasi.
Pelaku kemudian pergi untuk membeli beras. Setelah beli beras pelaku kembali ke kios dan mengatakan mau beli ayam.
"Setelah beli ayam fried chicken si anak itu (anak saya) ngikutin dari belakang. Terus sampai fried chicken dia nyetopin bajaj, nah lanjut dia naik bajaj," jelasnya.
Menurut Tunggal, pelaku yang berprofesi sebagai pemulung itu kerap datang ke kios. Pelaku dianggap sudah cukup dekat dengan anak-anak di sana, bahkan kerap memberikan uang jajan. (Pandi)