Minimarket di Kembangan Jadi Sasaran Komplotan Pencuri, Rokok dan Coklat Digasak

Selasa 03 Jan 2023, 13:40 WIB
Salah satu minimarket di kawasan Kembangan, Jakarta Barat dibobol komplotan pencuri. (Tangkapan Layar).

Salah satu minimarket di kawasan Kembangan, Jakarta Barat dibobol komplotan pencuri. (Tangkapan Layar).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah minimarket di Jalan Srengseng Raya, Kembangan Jakarta Barat, dibobol maling pada Senin (2/1/2023) dini hari. Sejumlah barang dagangan berupa rokok dan coklat raib disikat pelaku.

Aksi pelaku terekam oleh video CCTV yang terpasang di dalam minimarket tersebut.

Dalam video memperlihatkan, pelaku pembobolan diduga berjumlah dua orang. Satu di antaranya membawa tas sambil menenteng dua kardus kosong.

Sementara satu lainnya memakai kaus yang dipasang menutupi kepala.

Seorang pedagang kaki lima yang berada dekat lokasi, Alim (32) mengatakan, dirinya tidak mengetahui persis awal kejadian pembobolan itu.

Dia baru mengetahuinya setelah seorang karyawan minimarket yang bernama Fani, datang untuk bekerja saat pagi hari.

“Tapi pas pagi salah seorang karyawannya nangis pas buka toko, katanya dibobol,” kata Alim kepada wartawan saat ditemui.

Alim mengatakan, maling tersebut membawa kabur rokok dan cokelat yang ada di etalase toko.

“Kalo kronologinya saya gak tau. Soalnya dia (si Fani) bilang begitu aja,” aku Alim.

Sementara itu, juru parkir, Soleh (50) mengatakan, pelaku diduga masuk ke dalam minimarket dengan cara menjebol atap yang berada di samping kanan belakang.

Pasalnya, ia melihat kondisi atap plafon sudah jebol saat pagi hari.

“Kayanya dijebol dari atap. Dia masuk dari samping. Soalnya ini (plafon) rusak," ucap Soleh.

Meski demikian, Soleh tidak mengatahui terkait barang apa saja yang dibawa oleh pelaku.

Kekinian, dirinya hanya diminta pengelola minimarket untuk memasang plafon baru.

“Ini kita lagi masang. Sebelumnya juga pernah kejadian (di sini). Waktu itu brankas yang dibawa kabur. Masuknya gemboknya dijebol,” tutupnya.

Terpisah Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah mengaku pihaknya masih akan menyelidiki kasus tersebut.

"Coba kita cek, nanti kalau sudah terungkap kita kabari," ucapnya dikonfirmasi. (Pandi)

Berita Terkait
News Update