Korban Tertabrak KRL di Beji Depok Diketahui Anak Yatim Kerap Bantu Nenek Berjualan Sayur

Selasa 03 Jan 2023, 16:41 WIB
Pihak keluarga korban, Ibu Ratih bersama anaknya mendatangi Polsek Beji untuk proses pengambilan jenazah anaknya yang menjadi korban kecelakaan ketabrak KRL. (Ist)

Pihak keluarga korban, Ibu Ratih bersama anaknya mendatangi Polsek Beji untuk proses pengambilan jenazah anaknya yang menjadi korban kecelakaan ketabrak KRL. (Ist)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Gadis remaja yang menjadi korban kecelakaan tewas ketabrak KRL di dekat pintu perlintasan Kampung Stangkle perbatasan Kelurahan Pondok Cina dengan Kemirimuka, Beji Kota Depok, Selasa (3/1/2023) siang, berhasil diketahui identitasnya.

Tak butuh waktu lama,  setelah jasad korban ditemukan tersebar siar informasi dari mulut ke mulut warga akhirnya keluarga korban datang ke Mapolsek Beji.

"Informasi dari pihak keluarga yang sudah ada di Polsek sesuai kartu identitas KTP bernama Mega Anggita (MA) usia 22 tahun,warga Kampung Pancoran Mas RT 004/018, Kota Depok," ujar Kapolsek Beji Kompol Sutirto didampingi anggota Bhabinkamtibmas Kemiri Muka Aiptu Rojudin kepada Poskota.co.id usai dikonfirmasi, Selasa (3/1/2023) sore.

Pihak keluarga korban, lanjut Kompol Tirto,  telah mengambil jenazah di rumah sakit untuk segera di makamkan.

"Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga di rumah sakit untuk segera di semayamkan ke rumah duka," tambahnya.

Terkait adanya dugaan korban melakukan bunuh diri, Kompol Tirto masih melakukan penyelidikan.

"Masih kita selidiki  dugaan bunuh dirinya. Dari pihak keluarga juga telah mengikhlaskan dengan membuat surat pernyataan," tutup mantan anggota Reskrim Polsek Taman Sari Polres Metro Jakarta Barat ini.

Terpisah salah satu tetangga korban, Ibu Pipit menuturkan warga sekitar tempat tinggal mendapat informasi ada perempuan yang tewas ketabrak KRL tidak menyangka kalau itu tetangga sendiri.

"Dapat kabar dari warga sekitar tempat tinggal ada seorang wanita yang tewas ketabrak KRL di Beji. Bersamaan kabar itu tersiar di WAG ternyata benar korban adalah tetangga sendiri," ujar Pipit kepada Poskota usai dikonfirmasi.

Pipit menyebutkan, korban merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari ibu Ratih dan bapaknya sudah lama meninggal dunia.

"Semenjak kecil bapaknya sudah meninggal dunia. Ibu serta korban dan adik-adiknya tinggal satu atap dengan nenek yang berdagang sayur," tambahnya.

Berita Terkait

News Update