JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pemulung bernama Iwan Sumarno (42) yang menculik bocah perempuan bernama M (6) mengaku tak berniat menculik.
Pelaku justru malah ingin merawat sang bocah.
Hal tersebut disampaikan pelaku kepada penyidik usai dirinya ditangkap saat hendak membawa sang bocah memulung dengan menggunakan gerobak di kawasan Pondok Aren, Tangsel, pada Senin (2/1/2023) malam.
"Terduga pelaku masih berbelit, mengaku bahwa dia hanya ingin menjaga anak itu, kemudian dia sayang, sehingga ingin mengajak ingin menemaninya dalam keseharian," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin kepada wartawan, Selasa (3/1/2022).
Menurut Komarudin, pelaku yang sudah 26 hari membawa kabur bocah tersebut kini masih dalam pengembangan lebih jauh, sebab keterangan korban masih berbelit.
Pihaknya sekaligus masih menunggu hasil pemeriksaan visum korban. Meski demikian, Komarudin memastikan bahwa korban saat ditemukan dalam kondisi sehat.
Dalam kasus ini, pelaku disangkakan Pasal 330 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Jika hasil visum ditemukan ada bentuk penganiayaan atau pelecehan, maka pasal yang disangkakan akan bertambah.
"Tapi kalau ada perkembangan terbaru dari medis, hasil visum tentu akan kita jerat dengan pasal lain," ucap Komarudin.
Sebelumnya diberitakan, pencarian Malika Anastaysa, bocah perempuan berusia 6 tahun asal Jakarta Pusat yang sempat hilang usai diculik pemulung telah ditemukan.
Dia ditemukan saat diajak memulung di kawasan Cipadu, Pondok Aren, Tangsel pada Senin (2/1/2022) malam.
Kasat Reskim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Gunarto mengatakan, pelaku yang diketahui bernama Iwan Sumarno (42) itu sengaja menculik korban untuk diajak memulung.
"Iya mas, betul (diajak memulung)," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Selasa (3/1/2022).
Gunarto menjelaskan, pelaku ditangkap usai pihaknya melakukan penyelidikan yang cukup mendalam.
Pelaku yang diketahui berprofsei sebagai pemulung itu ditangkap saat hendak mengajak Malika memulung dengan menggunakan gerobak.
"Betul. Kita tangkap lagi memulung di daerah Pondok Aren, Tangsel, di pinggir jalan," ungkap Gunarto.
Gunarto memastikan korban yakni bocah perempuan bernama Malika Anastasya (6) itu dipastikan dalam kondisi sehat. (pandi)