Tercium Aroma Kimia dan Kopi di Kontrakan Wanita Dimutilasi dalam Boks Kontainer 

Senin 02 Jan 2023, 19:02 WIB
Fajar Agung, salah satu penghuni kontrakan di Tambun Bekasi saat menjelaskan kasus wanita tewas dimutilasi, Senin (1/2/2023) siang. (Foto: Ihsan Fahmi)

Fajar Agung, salah satu penghuni kontrakan di Tambun Bekasi saat menjelaskan kasus wanita tewas dimutilasi, Senin (1/2/2023) siang. (Foto: Ihsan Fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kasus penemuan mayat termutilasi dalam boks kontainer tak pernah dibayangkan oleh Fajar (24), salah satu penghuni kontrakan lainnya di Tambun Bekasi.

Fajar pun baru menghuni kontrakan selama sepekan ini,  tak pernah menaruh curiga terhadap terduga pelaku yaitu Ecky.

Bahkan selama sepekan itu, ia tak pernah melihat sosok pelaku dan baru tahu saat disergap oleh tim Reserse mobile (Resmob) Polda Metro Jaya.

"Enggak ada, gak pernah lihat, ga ada rasa aneh, kaget aja kirain grebek sabu-sabu atau apa," ujar Fajar Agung, Senin (2/01/2023).

Pada Kamis (30/12/2022) malam lalu, tim Resmob pun mencari keberadaan Ecky yang dikabarkan hilang oleh istrinya.

Hingga kepolisian pun akhirnya mendeteksi keberadaan Ecky di salah satu kontrakan wilayah Tambun Bekasi.

Hingga akhirnya menemukan kontrakan yang dihuni. Namun peristiwa itu semakin mencekam lantaran  ditemukan mayat wanita termutilasi dalam boks kontainer.

"Yang di keluar cuma boks kontainer, pas dibuka kontrakannya, dibuka ada koper isi pakaian wanita," jelasnya.

Boks kontainer tersebut rupanya berada di dalam toilet kontrakan. Bahkan dikatakan Fajar, kepolisian sempat mencium aroma seperti kotoran.

Setelah dibuka, mayat wanita itu dimasukkan dalam plastik lalu boksnya dilakban.

"Saya enggak berani deket-deket, saya lihat dari pager sini bau, kayak bau kimia, kayak bau kopi," kata Fajar.

News Update