"Namun untuk informasi awal bahwa memang pelaku memberikan sejenis obat penenang kepada korban agar korban lemas," ujarnya.
Para pelaku ini juga, lanjut Irrine, mengambil barang berharga yaitu berupa handphone milik korban.
"Ada HP milik korban, kemudian percobaan pembunuhan dengan tangan kosong, yaitu dipukul dicekik, dan dilakukan persetubuhan," terangnya.
Dari hasil visum awal, lanjut Irrine, memang ditemukan luka luar dan luka lebam.
"Ditemukan bahwa korban mengalami persetubuhan," paparnya.
Antara korban dan tersangka, tambah Irrine, diketahui baru saling kenal melalui sosial media selama dua hari.
"Kenal masih baru, kurang lebih dua hari. Untuk kondisi korban, saat ini masih dalam pendampingan dari psikiater," pungkasnya.