ADVERTISEMENT

Banjir Landa Wilayah Pantura di Jawa Tengah Saat Malam Pergantian Tahun Baru 2023

Minggu, 1 Januari 2023 13:13 WIB

Share
Salah satu wilayah Pantura Jawa Tengah yang dilanda banjir. (dok BNPB)
Salah satu wilayah Pantura Jawa Tengah yang dilanda banjir. (dok BNPB)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura) di Jawa Tengah  dilanda banjir pada malam pergantian Tahun Baru 2023 atau Sabtu (31/12).

Wilayah Jawa Tengah meliputi, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati hingga Kabupaten Grobogan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Bergas C. Penanggungan, dalam rangkuman laporan tertulis menyatakan bahwa banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut pada Jumat (30/12) dan Sabtu (31/12).

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Provinsi Jawa Tengah merinci, banjir di Kabupaten Tegal terjadi di Dukuh Kasemen RW 08 dan RW 09 Desa Sukareja.   

Rumah yang terdampak banjir ada sebanyak 50 unit yang ditinggali oleh 300 jiwa. Tinggi Muka Air (TMA) banjir tersebut antara 50-75 sentimeter.

Berikutnya banjir di Kabupaten Pekalongan merendam 6 desa di Kecamatan Tirto, 6 desa di Kecamatan Siwalan, 2 desa di Kecamatan Buaran dan 2 desa di Kecamatan Wonokerto.

Sementara itu di Kota Pekalongan, banjir merendam 6 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara, 4 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Barat dan 4 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Timur.

Akibat banjir tersebut, ada sebanyak 279 jiwa mengungsi di beberapa titik di Kota Pekalongan yang meliputi 186 jiwa di Aula Kelurahan Kecamatan Barat, 50 jiwa di TPW Al Hikmah Tirto, 5 jiwa di Masjid Al-Ikhlas Tirto, 11 jiwa di Aula Kecamatan Timur, 10 jiwa di Arrobitoh Klego, 6 jiwa di SD Klego, 5 jiwa di Musala Al-Ikhlas Poncol dan 6 jiwa di Musala Bani Ilyas.

Selanjutnya, banjir di Kabupaten Kendal telah berdampak di 7 desa di Kecamatan Kendal, 5 desa di Kecamatan Brangsong, 7 desa di Kecamatan Kaliwungu, 6 desa di Kecamatan Patebon, 3 desa di Kecamatan Pegandon, 3 desa di Kecamatan Cepiring, 2 desa di Kecamatan Rowosari, 1 desa di Kecamatan Weleri dan 1 desa di Kecamatan Kaliwungu Selatan.

Adapun sebanyak 281 jiwa terpaksa mengungsi akibat terdampak banjir tersebut dengan rincian 14 jiwa mengungsi di Masjid Baitul Muttaqin dan 12 jiwa di MTS NU Al Hidayah di Desa Kebonadem, 100 jiwa di Masjid Jami Baitussyukur di Desa Kumpulrejo, 55 jiwa di Musala Baitul Mu’minin Desa Brangsong dan sisanya di rumah tetangga masing-masing.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT