"Kita berkoordinasi dengan Pemkot Jakbar dan Pemprov DKI. Jadi diajukan pengaduan tersebut nanti berikutnya kita ajukan bersama-sama," beber Bismo.
Sementara ini, lanjut Bismo, pihaknya akan memastikan bahwa pompa-pompa maupun saluran air yang sekiranya menghambat aliran air dapat dilakukan pengecekan rutin bersama pihak-pihak terkait.
"Jadi bagaimana kita mengoptimalkan mesin pompa, mengidentifikasi kenaikan ketinggiar air, terus petugas mesin pompa, bensin mesin pompanya juga di cek kemudian lingkungan sendiri dari saluran air, irigasi, sampah dan sebagainya," pungkasnya. (Pandi)