Anggota Komisi IX DPR Dukung Strategi Jokowi Perkuat Arsitektur Kesehatan Global

Sabtu 31 Des 2022, 17:44 WIB
Presiden Jokowi saat memimpin sesi II KTT G20, Selasa (15/11/2022), di Hotel The Apurva Kempinski, Bali. (Sumber: Tangkapan Layar).

Presiden Jokowi saat memimpin sesi II KTT G20, Selasa (15/11/2022), di Hotel The Apurva Kempinski, Bali. (Sumber: Tangkapan Layar).

“Nah kalau kemarin kan nggak, saya kira apa yang dilakukan oleh pemerintah sudah betul, sudah tepat ketika teknologi yang tidak terlalu sulit, tidak terlalu membutuhkan tehnologi dan investasi besar. saya kira sudah bisa dibuat di Indonesia wajib hukumnya dibeli oleh pengadaan barang, baik pusat maupun daerah,” tambahnya.

Rahmad pun meminta seluruh pihak mendukung langkah besar Jokowi dengan membangun kolaborasi yang lebih insentif lagi, khususnya kolaborasi antar kementerian dalam mengeksekusi langkah besar Presiden dalam menguatkan arsitektur kesehatan global. 

“Saya kira apa yang sudah dibuat oleh presiden tinggal kita ditegakkan kolaborasi, kerjasama yang lebih insentif. Koordinasi antar lintas kementerian, lintas lembaga baik kementerian perindustrian, kementerian perdagangan kemudian kementerian kesehatan (BPOM). Berikan  karpet merah kepada calon investor yang akan menanamkan modal ke Indonesia, yang sudah ada karpet merah itu tinggal diisi, tinggal dipermudah dengan sesering mungkin koordinasi antar lintas kementerian lembaga untuk menggaet investasi,” jelasnya lagi. 

“Sudah tepat tinggal ditingkatkan lagi pengadaan-pengadaan barang oleh LKPP yang mewajibkan untuk TKDN kita ditingkatkan sehingga okupansi industri dalam negeri yang dibeli oleh pemerintah juga akan naik,” pungkasnya.(*)

News Update