ADVERTISEMENT

Menparekraf Bergabung dengan PPP, Pengamat: Sandiaga Tak Betah di Gerindra

Jumat, 30 Desember 2022 16:01 WIB

Share
Menparekraf Sandiaga Uno. (ist)
Menparekraf Sandiaga Uno. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Usai hengkang dari Partai Gerindra, Menparekraf Sandiaga Uno dikabarkan akan bergabung ke PPP usai menyatakan siap maju sebagai Capres 2024.

Informasi pindahnya Sandiaga ke Partai Ka'bah disebut-sebut hanya tinggal menunggu pengumuman resmi.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menduga ada alasan lain Sandiaga dirumorkan bergabung ke PPP.

Menurutnya, alasan pindah partai hanya demi nyapres kecil sekali, karena Sandiaga bukan tipe politikus yang haus kekuasaan.

"Dia (Sandiaga) akan memperoleh kekuasaan dengan menjunjung tinggi etika politik. Karena itu, Sandi tidak akan pindah partai hanya karena ingin nyapres. Dia bukan tipe politisi kutu loncat, dia juga bukan politisi pragmatis yang transaksional hanya karena diiming jabatan," ujar Jamiluddin di Jakarta, Jumat, (30/12/2022).

Seandainya Sandi pindah ke partai lain, menurut Jamiluddin, hal itu bukan disebabkan ingin nyapres.

Namun, bisa jadi ada penyebab lain yang membuatnya tidak lagi betah di Gerindra.

Terkait hal itu, kata dia, hanya Sandiaga yang tahu.

"Sandi itu politisi yang masih memegang idealisme. Ia hanya berpeluang pindah dari Gerindra bila idealismenya sudah tak mungkin lagi dapat diwujudkan di partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut," kata Jamiluddin Ritonga.

Sementara, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, disebut sudah mengetahui informasi Menparekraf Sandiaga Uno akan bergabung ke PPP.

Hal itu diungkap Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT