JAKARTA, POSKOTA.CO.ID
Presiden Jokowi Widodo duduk berhadapan dengan Ganjar Pranowo di sebuah gerbong kereta api. Pemandangan itu terpampang dalam sebuah foto yang dipajang di lantai dua Stasiun Gambir, Jakarta.
Keduanya duduk saling berhadapan sementara di tempat lain ada Menteri Perhubungan Budi Karya, Gubernur DKI Sri Sultan Hamengku Buwono ke-10.
Foto yang sengaja dipampang di Stasiun Gambir tersebut menarik banyak orang untuk melihat. Terlebih bukan hanya sekadar Jokowi, pejabat lain yang pernah naik kereta api juga dipampang.
Tidak jelas momen itu kapan dan kereta apa. Namun melihat dari kondisi gerbongnya, kemungkinan saat meresmikan sekaligus menjajaki kereta dari Jogja ke Solo tahun 2021 lalu.
Ada juga Susilo Bambang Yudhoyono duduk bareng sejumlah kader Demokrat. Tidak tahu kereta tujuan mana yang dinaiki SBY karena tidak diberi keterangan. Namun kalau dicari di kolom pencarioan google, SBY naik kereta api saat masih jadi menuju Pacitan tahun 2015.
Ada juga KSAD Dudung Abdurachman yang sedang menggendong anak kecil yang diduga cucunya. Dudung terlihat lagi berjalan di emplasemen stasiun sementara di sampingnya sebuah kereta api jarak jauh sedang dalam posisi menunggu penumpang sebelum diberangkatkan oleh petugas PPKA.

Dudung Abdurachman tengah menggendong cucu
Selain Jokowi dan Dudung, tampak juga foto Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sedang berada di dalam gerbong kereta api. Ada juga Susi Pujiastuti, bos atau pemilik pesawat Susi Air dan mantan menteri kelautan.
Sejumlah artis juga dipampang di deretan pajangan foto di stasiun tempat pemberangkatan kereta jarak jauh ini. Setiap penumpang yang sedang menunggu kereta api yang akan dinaikinya, pasti melihat pajangan foto tersebut.

Susilo Bambang Yudhoyono bersama kolega
Misalnya. Serombongan orang berjaket biru mendekati foto SBY. Mereka berfoto di depan foto SBY. Rupanya mereka adalah rombongan pengurus Partai Demokrat yang baru mengikuti acara di Jakarta. Rombongan ini mau pulang ke Bandung menggunakan kereta api Argo Parahyangan. ***