Dishub DKI Lakukan Rekayasa Lalin Saat Perayaan Malam Tahun Baru, Mana Saja?

Jumat 30 Des 2022, 06:28 WIB
Kawasan Monas Jakarta Pusat pada malam tahun baru 2018.

Kawasan Monas Jakarta Pusat pada malam tahun baru 2018.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dishub DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) pada di Jakarta. Hal ini dilakukan sehubungan adanya Car Free Night (CFN) yang di gelar Pemprov DKI saat perayaan malam pergantian tahun baru. 

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, pihaknya akan melakukan penyempitan jalan sebanyak 2 lajur pada saat persiapan panggung hari Sabtu, 31 Desember 2022, pihaknya melakuka

"Kami akan melakukan penutupan ruas jalan secara bertahap pada hari Sabtu, 31 Desember 2022 pukul 18.00-20.00 WIB, menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan. Kemudian, pada pukul 20.00-02.00 akan dilakukan penutupan total. Semua jenis kendaraan dilarang memasuki Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman, kecuali kendaraan yang bersifat emergency," jelas Syafrin, Kamis (29/12/2022).

Syafrin menjelaskan, penutupan ruas jalan pada Jalan M.H. Thamrin dimulai dari Bundaran Air Mancur (Patung Kuda) hingga Jalan Jenderal Sudirman di Bundaran Patung Pemuda Membangun. 

Adapun penutupan akses menuju Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman diterapkan pada Jalan Pintu 1 Senayan; Jalur Lambat, Kupingan Ahok dan Kupingan Semanggi (Gatsu) dari arah Barat; Jalan Bendungan Hilir; Jalan K.H. Mas Mansyur; Jalan Karet Pasar Baru Timur 5; Kupingan Kolong Sudirman; Kota Bumi dan Jalan Baturaja; Jalan Teluk Betung; Jalan Kebon Kacang; Jalan Sunda; TL Imam Bonjol; Sumenep Tosari; Landmark (Indocement); Jalan Setiabudi; Jalan Prof. Dr. Satrio; Jalan Masjid (Sampoerna); Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi; Jalur Lambat, Kupingan Ahok dan Kupingan Semanggi (Gatsu) dari arah Timur; SCBD; dan Jalan Tulodong Atas 2 Samping CIMB (peta terlampir).

Selama kegiatan berlangsung, rekayasa lalu lintas dengan rute pengalihan dilakukan sebagai berikut:

1. Rekayasa lalu lintas dari arah selatan ke utara.
Lalu lintas dialihkan melalui Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan K.S. Tubun-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Cideng-dst atau dapat melalui Jalan H.R. Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan K.H. Mas Mansyur-dst. dan sebaliknya.

2. Rekayasa lalu lintas dari arah utara ke selatan.
Lalu lintas dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan M. Ridwan Rais-Jalan Tugu Tani-Jalan Menteng-Jalan Cut Mutia-Jalan Dr. G.S.S.J. Samratulangi-Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan H.R. Rasuna Said, atau melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof. Dr. Saharjo-dst.

3. Rekayasa lalu lintas dari arah barat ke timur dan sebaliknya yang masih dapat dilintasi antara lain: Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih (Barat-Timur), Jalan K.H. Wahid Hasyim, Jalan Galunggung-Penjernihan 1.

4. Jika terjadi kepadatan lalu lintas, maka opsi penutupan akan diperluas mulai dari Simpang Harmoni Menuju Utara, Budi Kemuliaan Arah Timur, Medan Merdeka Selatan Arah Barat, Simpang Milenium Arah Timur, Wahid Hasyim Tanah Abang Arah Timur dan Wahid Hasyim Sabang Arah Barat (bersifat situasional).

5. Pengaturan situasional bagi tamu hotel/Kantor Kedutaan/Rumah Sakit di sepanjang Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman agar dapat menyesuaikan pengaturan yang telah ditetapkan.

Berita Terkait
News Update