PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak dua ruas jalan di Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, ambles akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut.
Akibat amblesnya kedua ruas jalan tersebut, akses lalulintas terganggu, bahkan untuk kendaraan roda empat tidak bisa melintasi di jalan itu.
Kedua ruas jalan yang ambles itu yakni jalan penghubung antara Desa Pasir Tenjo, Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang dan Desa Jalupang Girang, Kecamatan Majasari, Lebak.
Selain itu, satu ruas jalan lagi yang ambles akibat curah hujan tinggi yakni akses jalan yang menuju ke Kantor Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang.
Camat Cindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Muklis mengungkapkan, ada sebanyak dua ruas jalan di wilayahnya yang ambles akibat curah hujan tinggi. Seperti jalan penghubung antar desa tepat di perbatasan Pandeglang-Lebak dan jalan menuju ke Kantor Kecamatan.
"Kalau jalan penghubung antar desa di perbatasan Pandeglang-Lebak itu sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Namun kalau kendaraan roda dua masih bisa," ungkapnya, Jum'at (30/12/2022).
Panjang jalan yang ambles tersebut kata Camat, sepanjang 25 meter dengan kedalaman kurang lebih satu meter, dan lebar jalan yang terbawa longsoran itu sekitar satu meter lebih.
"Jadi badan jalan yang tersisa itu sekitar setengah meteran, sehingga hanya kendaraan roda dua dan pejalan kaki saja yang bisa melintas di jalan itu," katanya.
Di lokasi juga sudah diberikan tanda supaya tidak ada pengendara yang terjebak di jalan yang ambles tersebut. Selain itu, jalur dari dua arah juga ditutup agar tidak ada kendaraan roda empat yang masuk ke jalur itu.
"Kita tutup sementara supaya kendaraan roda empat tidak masuk ke jalur itu. Karena pas titik jalan yang ambles sudah tidak bisa dipaksakan R4 untuk melintas," ujarnya.
Camat, ruas jalan perbatasan Pandeglang-Lebak yang ambles tersebut, merupakan baru dibangun pada awal tahun 2022 lalu oleh dinas terkait di Kabupaten Pandeglang.
