LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Cuaca ekstrem yang saat ini melanda membuat tanah di kawasan permukiman warga Kampung Lebak Terminal, Desa Malingping Selatan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak longsor, Kamis (29/12/2022).
Akibatnya satu keluarga di kawasan itu terpaksa harus diungsikan, lantaran bangunan rumahnya nyaris terbawa longsoran tanah, dan kondisinya saat ini mengkhawatirkan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan tanah longsor yang menyebabkan rumah warga nyaris ambruk itu dampak dari hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari terkahir ini.
Untuk menghindari korban jiwa, maka pemilik rumah diungsikan dulu ke rumah saudaranya yang lebih aman.
Karena kondisi rumah warga itu saat ini cukup mengkhawatirkan.
"Bangunan rumah warga itu tepat berada pada tebing, dan sebagian bangunan pada bagian belakangnya sudah rusak akibat longsor. Kini pemilik rumah diungsikan dulu," ungkapnya.
Dikatakannya, pondasi bangunan rumah warga tersebut sudah ada yang terbawa longsoran tanah, kondisinya saat ini cukup mengkhawatirkan sehingga rumah tersebut perlu dikosongkan sementara waktu.
"Dari pada nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mala pemilik rumah diungsikan dulu untuk menghindari timbulnya korban," katanya.
Saat ini lanjut Febby, relawan BPBD Lebak juga sudah melakukan peninjauan ke lokasi, untuk memastikan dampak yang disebabkan dari longsoran tebing tersebut.
"Kondisi longsor cukup mengancam terhadap keselamatan warga yang ada di sekitaran lokasi, terutama pemilik rumah yang sebagian bangunan rumahnya yang sudah terkena longsor itu," ujarnya.
Dengan adanya cuaca ekstrim ini, pihaknya juga mengaku jika di Lebak sendiri terdapat beberapa daerah yang rawan bencana alam berupa tanah longsor dan banjir.
