ADVERTISEMENT

Cegah Banjir Rob, Pembangunan Tanggul di Pesisir Utara Jakarta Cara Paling Efektif

Kamis, 29 Desember 2022 15:38 WIB

Share
Foto : Banjir Rob menerjang Muara angke pada hari Minggu (25/12/2022).(Poskota/Rizki)
Foto : Banjir Rob menerjang Muara angke pada hari Minggu (25/12/2022).(Poskota/Rizki)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji enggan berkomentar lebih jauh terkait pembangunan tanggul di pesisir Utara Jakarta.

Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. "Kalau rob harus menyiapkan tanggul laut yang dikerjakan Kementerian PUPR, sekarang belum selesai tapi bisa ditanyakan ke SDA," ujar Isnawa di Jakarta, Kamis (29/12/2022).

Isnawa mengakui untuk mencegah terjadinya banjir Rob, pembuatan tanggul merupakan salah satu solusi yang paling efektif. "Tapi memang kalau rob itu salah satu upayanya adalah meneruskan pembuatan tanggul NCICD biar airnya tidak masuk ke permukiman," tutur Isnawa.

"Memang masih ada masuk rob ya karena pengaruh pasang air ya. Tapi artinya tanggul menjadi salah satu solusi. Kalau itu belum selesai masih bisa masuk," tambahnya.

Sementara itu Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, ia menekankan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk lebih fokus pada persoalan banjir, khususnya banjir Rob yang saat ini sedang terjadi di pesisir Utara Jakarta.

Poskota

Polisi Temukan Ladang Ganja 11 Hektar di Sumatera Utara

"Persoalan Jakarta kaitan dengan banjir yang utama barang kali adalah soal banjir rob, banjir rob tentunya dalam waktu tiga bulan gak mungkin bisa diselesaikan," ujar Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, (29/12/2022).

Maka dari itu, Gembong meminta kepada Pj Gubernur Heru untuk segera mengekskusi pembangunan tanggul di pesisir Utara Jakarta agar banjir rob kedepan tidak terjadi kembali. "Tangggul itu gak mungkin dalam tiga bulan atau setahun bisa selesai. Tapi mau tidak mau ini harus dikerjakan, pak Heru harus fokus untuk bisa mengeksekusi pembangunan tanggul," pesan Gembong. (Aldi)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT