Nah ini Dia: Si Kakek Mendadak Lemas Sebelum Tendangan 12 Pas

Rabu 28 Des 2022, 06:23 WIB

Sebagai usia oversek (50 tahun lebih), kakek Wayan, 58, sering kesepian. Pelariannya ke mana lagi kalau bukan nemui janda Made, 40. Maka saat final Prancis – Argentina seminggu lalu kakek Wayan – Made “main bola” sendiri di rumah si janda.

Tetapi sayang, sebelum kakek Wayan melepas tendangan 12 pas mendadak lemes dan wasalam.

Jika boleh memilih, seorang kakek berharap jadi duda setelah usia 70 tahun ke atas, sehingga pikirannya sudah fokus banyak-banyak cari pahala, bukan mencara paha janda. Tapi di mana-mana setan itu paling pinter menggoda iman demi memanjakan “si imin”.

Ketimbang nikah lagi banyak dihambat oleh anak-anaknya, mending pelihara WIL saja, malah ngirit anggaran ketimbang kawin resmi.

Kakek Wayan Sugita rupanya seperti itu. Awalnya dia mau nikah lagi, tapi anak-anak melarang, sudah tua mau ngapain? Akhirnya si kakek cari perempuan amatiran, ketemulah janda Made yang masih STNK.

Bila pikiran sedang suntuk karena lama tak ganti olie, ke tempat janda bahenol itulah pelariannya. Si janda mau saja, soalnya pelayanan bonggol itu diimbangi dengan kucuran benggol.

Pada malam final Prancis-Argentina pada Piala Dunia tempo hari, kakek Wayan Sugita diam-diam menyelinap ke rumah Made di kampung sebelah. Anak-anak tak memperhatikan kepergian si kakek, karena fokus pada final Prancis-Argentina.

Sebelum maju ke medan laga, tak lupa kakek Wayan minum obat kuat, agar bisa tetap rosa-rosa macam Mbah Marijan.

Walhasil malam itu ada dua pertandingan bola, satu di Qatar, satunya di Jembrana yang juga sama-sama final antara Made lawan Wayan. Tapi sayang, sebelum kakekWayan Sugita melepaskan tendangan dua belaspas, mendadak dia lemes di atas perut Made dan kemudian sama sekali tak bergerak.

Ketika dibawa ke RS terdekat, dinyatakan kakek Wayang sudah wasalam. Tak urung Made jadi repot menjalani pemeriksaan polisi.

Padahal baru saja “diperiksa” kakek Wayan sampai detil. (GTS)

Berita Terkait
News Update