Merial Institute: Generasi Muda Terdorong dengan Program-Program Ekonomi BUMN

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Eksekutif Merial Institute Arief Rosyid menilai generasi muda saat ini terdorong oleh sejumlah program-program ekonomi Kementerian BUMN.

Arief menilai Menteri BUMN Erick Thohir mampu membawa inspirasi bagi seluruh generasi muda Indonesia. Ia optimistis eks Bos Inter Milan itu mampu mengorganisir kekuatan pemuda untuk membangun bangsa. 

“Kegagalan mendorong generasi muda adalah bencana bagi sebuah bangsa, begitupun sebaliknya, kesuksesan mengorkestrasi potensi generasi muda adalah syarat utama untuk menjadi Indonesia Maju,” kata Arief kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).

Arief juga menilai kebijakan ekonomi Erick melalui Kementerian BUMN mampu membaca kebutuhan generasi muda. Sejumlah kebijakan yang diluncurkan bahkan mampu mendorong kompetensi milenial, seperti mengajak terlibat aktif membangun ekonomi nasional. 

“Terkait kedekatan dan perhatian pada generasi muda, pengalaman hidup dan besar di negara-negara maju adalah pengalaman melihat bagaimana generasi muda sebagai tulang punggung memanfaatkan bonus demografi,” kata Arif.

“Indonesia kini hingga puncaknya tahun 2030 adalah momentum emas ketika surplus usia produktif, dan mayoritas dari mereka adalah generasi muda,” imbuhnya.

Merespons pernyataan Founder of Drone Emprit Ismail Fahmi tentang hasil temuan dari lembaga analisa media sosial Drone Emprit bertajuk "Popularitas Tokoh Politik di Indonesia," Arif mengatakan Erick dipercaya masyarakat bisa membawa kemajuan dan dampak positif bagi ekonomi Indonesia ke depan. 

“Melihat kredibilitas Mas Ismail Fahmi selama ini, rasanya apa yang disampaikan valid semuanya. Mas Ismail Fahmi setelah kuliah di Belanda dan kembali mengabdi untuk Indonesia. Hal yang sama dialami Erick Thohir, setelah melihat kemajuan bangsa lain, dia dipanggil pulang oleh Presiden Jokowi dan mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara,” katanya.

Diketahui, Erick Thohir menelurkan kebijakan yang berpihak kepada generasi muda, seperti menempatkan beberapa direksi BUMN berusia 30 tahunan dan menargetkan 5-10% pemimpin BUMN berasal dari pemuda.

Beberapa di antaranya ialah Soleh Ayubi yang menjadi Director of Transformation and Digital Biofarma di usia 38 tahun, Fajrin Rasyid sebagai Director of Digital Business Telkom Indonesia di usia 35 tahun, kemudian Fadil Rahman sebagai Director of Business Development di Pertamina dalam usia 35 tahun.

“Generasi muda ini coba kita dorong, karena memang perubahan yang terjadi saat ini mereka yang mengerti. Inilah kenapa leadership ini harus seimbang,” ucap Erick Thohir.