Selama mengontrak, tak banyak interaksi yang dilakukan baik pelaku dan korban kepada tetangga.
"Saya denger cekcok gitu memang, kaya suara orang tarik-tarikan pintu. Saya diemin karena namanya rumah tangga ya, mungkin lagi berantem," jelasnya.
Pada siang harinya, barulah kejadian penyiraman air keras itu terjadi. Usai menyiram air keras ke anak dan istri, kata Sumiyati, pelaku langsung kabur dengan menaiki ojek online (ojol).
"Suaminya langsung kabur, dia udah pesen ojek online. Warga sempat ngejar tapi gak kekejar, gak tau tuh mungkin udah jauh," ungkapnya.