ADVERTISEMENT

Tukang Urut Siram Air Keras ke Istri dan Anak Tiri Hingga Tewas, Kapolsek: Motifnya Cemburu, Ada PIL

Selasa, 27 Desember 2022 18:46 WIB

Share
Rumah kontrakan istri dan anak yang tewas disiram air keras oleh suaminya sendiri di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto: Pandi)
Rumah kontrakan istri dan anak yang tewas disiram air keras oleh suaminya sendiri di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto: Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tukang urut bernama Rizal (48) yang tega menyiramkan air keras ke istri dan anak tirinya hingga tewas di Cengkareng ternyata bermotif cemburu.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, pelaku cemburu karena korban, yakni istrinya sendiri berinisial SS (31) diduga mempunyai pria idaman lain (PIL).

"Motifnya karena dilatarbelakangi karena cemburu, pelaku cemburu terhadap istrinya SS. Dia menuduh kalau istrinya memiliki pria idaman lain (PIL)," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).

Kecemburuan pelaku  memuncak, sehingga nekat menyiramkan air keras ke istrinya sendiri dan mengenai anak tirinya berinisial KM yang masih berusia 1 tahun 8 bulan.

Ibu dan anak itu pun dinyatakan tewas setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Cengkareng.

Ardhie menjelaskan, pihaknya sampai saat masih melakukan pengejaran kepada pelaku. 

Diketahui  usai menyiram air keras, pelaku langsung kabur naik ojek.

"Kasus tersebut akan kami segera limpahkan ke unit PPA Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat," ucapnya.

Diketahui, tukang urut bernama Rizal (48), tega menyiramkan air keras ke istri dan anak tirinya hingga tewas di Cengkareng, Jakarta Barat. 

Pelaku nekat melakukan itu diduga karena masalah rumah tangga.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT