Bencana Banjir di Pandeglang Meluas, Bantuan dari Pemerintah Tak Kunjung Datang

Selasa 27 Des 2022, 05:26 WIB
Rumah warga Pandeglang terendam banjir. (Foto: Samsul Fatoni).

Rumah warga Pandeglang terendam banjir. (Foto: Samsul Fatoni).

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Bencana banjir di Kabupaten Pandeglang meluas ke beberapa kecamatan lain, namun bantuan dari Pemerintah tak kunjung datang.

Mulanya, bencana banjir hanya terjadi di wilayah Kecamatan Patia, kini sejumlah kecamatan lain di Pandeglang seperti Kecamatan Panimbang, Sobang dan Cisata. 

Dari dampak banjir tersebut, data sementara yang berhasil dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Pandeglang, jumlah permukiman yang terdampak banjir sebanyak 728 rumah. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Pandeglang, Lilis Sulistuati mengungkapkan, bahwa bencana banjir saat ini tidak hanya terjadi di wilayah Kecamatan Patia. Akan tetapi, beberapa kecamatan lain seperti Sobang, Panimbang dan Cisata juga mulai dilanda banjir. 

"Sementara tang terpantau, bencana banjir terjadi di empat kecamatan di Pandeglang, dengan jumlah permukiman warga yang terdampak sementara ini diketahui sebanyak 728 rumah," ungkapnya, Senin (26/12/2022). 

Pihaknya juga bersama tim telah melakukan peninjauan di sejumlah titik bencana banjir. Dikatakannya, kondisi banjir yang terparah itu di Kecamatan Patia, tepatnya Desa Idaman. 

"Dari empat kecamatan banjir yang masih berlangsung di tiga kecamatan sementara untuk wilayah Kecamatan Cisata sudah surut," katanya. 

Saat ditanya apakah pihak BPBD sudah menurunkan bantuan kepada para korban banjir. Lilis mengaku belum, karena para korban banjir masih bisa mandiri. Namun untuk alat telah disiapkan hanya saja belum ada permohonan dari para korban. 

"Kalau bantuan baik sembako maupun alat belum kita turun kan, karena warga terdampak banjir masih bisa mandiri. Untuk alat pun karena belum ada permohonan belum diturunkan, tapi alat seperti perahu karet sudah standby," imbuhnya. 

Sementara, Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Ilman mengaku, kondisi banjir di wilayahnya bertambah parah. Air dari sungai Cilemer makin naik karena hujan hingga saat ini masih berlangsung. 

Namun lanjut Ilman, hingga saat ini bantuan bagi korban banjir di wilayahnya belum juga turun dari Pemkab Pandeglang. Padahal warga terdampak banjir sangat membutuhkan bantuan tersebut.

Berita Terkait

News Update