Viral, Sebuah Video Warga Cilebut Bogor Larang Pelaksanaan Misa Natal, Ini Kata Polisi

Senin 26 Des 2022, 17:11 WIB
Situasi di  Desa Cilebut,  Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin (26/12/2022) saat warga mendatangi sebuah rumah yang jadi tempat ibadah.(Tangkapan layar)

Situasi di Desa Cilebut, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin (26/12/2022) saat warga mendatangi sebuah rumah yang jadi tempat ibadah.(Tangkapan layar)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Viral sebuah unggahan video yang menarasikan adanya larangan beribadah Misa Natal di Desa Cilebut,  Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin (26/12/2022).

Beredar sebuah video yang dinarasikan umat nasrani dilarang menjalankan ibadah misa Natal di kediamannya di wilayah Cilebut, Kabupaten Bogor.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, peribadatan umat nasrani tersebut berlangsung hingga selesai.

"Jadi sebagaimana kita ketahui di media sosial, sempat viral dugaan larangan ibadah. Cerita yang sebenarnya adalah pertama kami sampaikan infomasi peribadatan itu sendiri berjalan sampai dengan selesai. Dari polisi, TNI dari Kecamatan Sukaraja kami melakukan pengamanan di lokasi tersebut," ungkapnya kepada wartawan.

Kemudian, dikonfimasi juga oleh pihak kepolisian, empat tersebut bukanlah tempat ibadah atau gereja namun sebuah rumah tinggal.

"Nah warga sudah menyampaikan kepada pemilik rumah tersebut untuk memberikan kesempatan atau memberi ruang kepada pemilik, silakan beribadah tapi tidak mendatangkan jemaat dari luar daerah," terangnya.

Namun, para jemaat yang datang, menyebut atau mengetahui rumah tersebut adalah sebuah gereja.

"Yang menjadi keberatan warga, karena seandainya itu gereja, harus memiliki perizinan sebagaimana UU berlaku, namun tokoh masyarakat atau kadesnya sudah memberikan kesempatan dan peluang dengan menyiapkan sarana dan prasarana berupa transportasi untuk keluarga pemilik rumah agar bisa beribadah di gereja terdekat," terangnya.

Kendati telah disediakan transportasi, kata Iman, pemilik rumah bersikukuh untuk menyelenggarakan atau mendatangkan jemaat dari luar daerah atau luar kota.

"Inilah yang kemudian yang menjadi sedikit gesekan, namun pada pelaksanaanya, kami lakukan mediasi dengan para pihak, kemudian pelaksanaan ibadah natal itu bisa berjalan sampai selesai, saya sama Dandim juga ada di lokasi," jelas Iman.

Sedikitnya, acara Misa Natal yang dilakukan di rumah tinggal warga tersebut diikuti oleh 30 orang jemaat Umat Nasrani dari berbagai daerah. 

Berita Terkait
News Update