JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat tata kota, Nirwono Yoga mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono untuk segera melakukan restorasi di kawasan pesisir Utara Jakarta.
Hal itu disampaikan sebagai langkah antisipasi ancaman Jakarta tenggelam akibat banjir Rob.
"Pemda DKI harus melakukan restorasi kawasan pesisir pantura (pantai Utara) Jakarta untuk mengatasi banjir rob, abrasi pantai, intrusi air laut, dan mengantisipasi ancaman tenggelam dan terjangan tsunami," ujar Nirwono saat dikonfirmasi Poskota.co.id, Senin (26/12/2022).
Pengamat asal Universitas Trisakti ini juga mengatakan, sebanyak apapun pompa yang digunakan tidak akan mampu menguras banjir yang disebakan meluapnya air laut.
"Pompa sebanyak apapun tidak akan mampu menguras air banjir rob, apalagi bila terjadi hujan lebat dan banjir besar di Jakarta," tutur Nirwono.
Nirwono menyebutkan, pompa hanya bersifat sementara dlm mengatasi banjir rob.
Maka dari itu, lanjut dia, untuk mengatasi banjir rob Pemprov DKI harus melakukan penghijauan dan melakukan pembebasan lahan permukiman warga sebanyak 500 meter dari pesisir pantai ke daratan.
"Yang harus dilakukan Pemprov DKI yakni membebaskan lahan 500 meter dari pantai ke daratan bebas bangunan dan permukiman (relokasi permukiman warga ke rusunawa terdekat), kemudian dihijaukan (reforestasi hutan mangrove) sebagai benteng alami yang ramah lingkungan," imbuhnya.
Ia juga menyebut, jika ditanami hutan mangrove maka akan meredam banjir Rob di pesisir Utara Jakarta.
"Hutan mangrove semakin lebar semakin baik untuk meredam banjir rob, mencegah abrasi pantai dan intrusi air luat, meredam tsunami," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta kepada jajarannya untuk segera memaksimalkan keberadaan pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara.