JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI) merayakan International Volunteer Day (IVD) atau Hari Relawan Internasional 2022, yang diperingati setiap tanggal 5 Desember dengan mengusung tema 'Kebersamaan Relawan Penanggulangan Bencana untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat Menuju Indonesia Tangguh'.
Kegiatan ini digelar selama 3 hari sejak Jumat, 23 Desember hingga Minggu, 25 Desember 2022 di Kempa 1 - Buperta, Cibubur, Jakarta Timur.
Kegiatan ini turut diikuti sebanyak 800 anggota Squad PBI dan dihadiri Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Pangarso Suryotomo selaku Pembina SQUAD.
Selama tiga hari itu, acara diisi dengan Focus Group Discussion (FGD), sharing session, malam keakraban, kegiatan lapangan (simulasi kebencanaan), fun game, kompetisi ketangkasan relawan, workshop 5 cluster, penanggulangan bencana, dan volunteer fun camp.
Ketua Umum Squad PBI Subur Rojinawi mengatakan, Squad PBI dibentuk berawal dari Relawan Penanggulangan Bencana yang terbentuk sejak momentum tsunami Aceh tahun 2004 dan resmi terbentuk pada 11 April 2017.
Organisasi ini hadir dari berbagai Lembaga, dan Komunitas yang tergabung karena intensitas pertemuan dalam aktivitas kemanusiaan ketika merespon bencana.
"Kami menjadi terbiasa untuk berkoordinasi dan saling bahu membahu dalam merespon ketika bencana terjadi, selalu bersinergi dalam hal kemanusiaan, dan berlomba-lomba dalam hal kebaikan," ujar Subur di lokasi.
Saat ini, lanjut dia, ada 241 lembaga dan komunitas yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Banten, Bandung, Sukabumi, Yogyakarta, Cilacap, Malang dan Bali tergabung dalam Squad PBI.
"Squad PBI menjadi wadah, untuk bersinergi dankontribusi dalam penanggulangan bencana dan kemanusiaan," tuturnya.
Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Pangarso Suryotomo selaku Pembina Squad mengatakan, tujuan kegiatan ini yakni untuk meningkatkan profesionalisme relawan penanggulangan bencana melalui simulasi penanganan keadaan darurat dalam kebencanaan dan pengabdian sosial kepada lingkungan sekitar.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk memperkuat pemahaman dan membangun kesadaran bersama terhadap pengurangan risiko bencana, dan penanggulangan bencana.
Juga membangun dan mengembangkan jejaring antar Relawan Penanggulangan Bencana dalam aksi-aksi kemanusiaan.