ADVERTISEMENT

Berkaca dari Ranking FIFA, M Qodari Ungkap Rahasia Rute Indonesia ke Piala Dunia

Minggu, 25 Desember 2022 16:52 WIB

Share
Timnas Indonesia U-22 menjadi juara Piala AFF 2019, usai mengalahkan perlawanan sengit Thailand 2-1, di final yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2) malam. (Foto: Humas Kemenpora).
Timnas Indonesia U-22 menjadi juara Piala AFF 2019, usai mengalahkan perlawanan sengit Thailand 2-1, di final yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2) malam. (Foto: Humas Kemenpora).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerhati sepak bola nasional yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menaruh harapan besar bagi Indonesia bisa tampil di Piala Dunia di masa yang akan datang. 

Dalam videonya yang dibuat saat menonton Indonesia vs Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (23/12), Qodari membuka rahasia peta jalan atau rute yang ia analisis dari kisah sukses 32 negara yang lolos dalam ajang sepak bola terakbar sejagat itu. Hal itu tercermin dari daftar ranking yang dirilis FIFA pada 22 Desember 2022. 

“Saya cek negara-negara yang ikut Piala Dunia. Dari 32 negara kemarin yang ikut di Qatar 2022, semuanya boleh dibilang masuk 50-60 ranking FIFA. Saya lihat ranking pada hari ini itu paling rendah Qatar di peringkat 60 setelah sebelumnya peringkat 50, turun 10 tingkat karena kan kalah terus di Piala Dunia 2022,” ujar Qodari kepada wartawan, dikutip Minggu (25/12/2022).

Qodari menilai negara-negara yang mampu bersaing di Piala Dunia adalah negara yang memiliki peringkat yang tinggi, seperti Maroko yang saat ini ada di posisi 11 ranking FIFA.

 

 

“Intinya sih, negara-negara yang bisa bersaing di Piala Dunia Qatar kemarin memang peringkatnya tinggi. Maroko sekarang peringkat 11 melonjak dari peringkat 22, kemudian Jepang peringkat ke-20 sebelumnya peringkat ke-24, Kemudian Korea Selatan sekarang peringkat 25 sebelumnya peringkat 28,” terangnya.

“Arab Saudi yang mengalahkan Argentina di pertandingan pertama di peringkat ke-49 sebelumnya peringkat 51. Jadi memang kalau melihat ranking FIFA ini bisa kita simpulkan memang peringkat ini mewakili kemampuan dari negara-negara yang ada di ranking FIFA begitu,” sambung Qodari.

Sementara itu, Qodari melihat posisi Squad Garuda masih jauh dari standar, yaitu berada di peringkat ke 151. Maka, ia menekankan bahwa harapan satu-satunya agar Indonesia bisa masuk Piala Dunia, yakni dengan memperbaiki kualitas pertandingan agar mampu naik posisi minimal 50 besar ranking FIFA. Jika tidak, harapan itu bak jauh panggang dari api, alias mustahil. 

“Jadi jangan mimpi Indonesia bisa lolos kualifikasi Piala Dunia kalau rankingnya masih 151 begitu. Baru boleh berharap masuk piala Dunia dengan pengalaman di Qatar 2022 ini apabila peringkat Indonesia itu masuk kepada 50 besar,” ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT