TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang mencatat dalam pembangunan Underpass Bitung, Jalan Raya Serang, Kecamatan Curug membutuhkan lahan seluas 1,1 Hektare.
Kepala Bidang Pertanahan pada Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Dadan Darmawan menjelaskan, bahwa dalam pembangunan Underpass Bitung, tepatnya di Jalan Raya Serang, Kecamatan Curug itu membutuhkan lahan seluas 1,1 Hektare.
Menurut Dadan, dalam pembesasan lahan yang diperuntukan Underpass Bitung tersebut telah diselesaikan secara keseluruhan. Maka, saat ini hanya menunggu pembangunan dari pihak Kementrian PUPR RI.
"Pemerintah Daerah memang ditugaskan untuk melakukan penyediaan lahan, sementara pembangunannya dilakukan oleh pusat. Lahan yang disediakan kurang lebih seluas 1,1 Hektare," katanya, Jumat (23/12).
Lanjut Dadan, semua warga yang lahannya terkena pembangunan Underpass Bitung telah diberikan biaya ganti rugi dengan nilai yang berbeda-beda. Dimulai dari Rp 7 juta hingga Rp 11 juta dan disana ada sekitar 159 bangunan atau bidang tanah yang dibebaskan.
Menurut Dadan, selain ganti rugi telah diberikan, dalam pembebasan lahan untuk pembangunan underpass Bitung tidak ada penolakan sedikitpun dari warga sekitar. Bahkan, saat dilakukan pembongkaran banyak warga yang justru memilih intuk membongkar bangunan secara mandiri.
"Rank harganya, ada yang Rp 7 juta, Rp 10 juta, dan Rp 11 juta. Kalau yang Rp 7 juta untuk tanah yang berada di jalan milik Kabupaten Tangerang, yang arah ke Pasar Curug, sementara 10 dan 11 tanah yang di pinggir jalan nasional," jelasnya.
Saat disinggung terkait proses dan berapa luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Underpass Balaraja. Dadan, mengaku, bahwa untuk pembangunan Underpass Balaraja masih dilakukan pengkajian. Maka dari itu, dirinya belum bisa menaksirkan berapa luas lahan yang dibutuhkan nantinya.
"Kalau Balaraja masih dilakukan pembahasan ya, jadi belum tahu berapa luas lahan nantinya yang dibutuhkan. Saat ini masih fokus pembangunan Underpass Bitung," pungkasnya. (Veronica Prasetio)