ADVERTISEMENT

Golkar Sebut PDIP Pecah, Adian Napitupulu: PDIP Solid, Golkar Justru Harus Belajar dari Kita

Sabtu, 24 Desember 2022 15:24 WIB

Share
Adian Napitupulu. (foto: ist)
Adian Napitupulu. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politikus PDIP Adian Napitupulu tak terima dengan pernyataan Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus yang menyebut partai banteng pecah karena persaingan Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo.

Adian meminta politikus Golkar itu tak sembarangan berkata tentang PDIP. Sebab, kata dia, faktanya hingga saat ini PDIP tetap solid di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.

"Ya enggak bener lah, kita PDI Perjuangan kompak, terpimpin, semua menunggu arahan ketua umum bahwa dalam banyak hal ada perbedaan melihat satu dua hal biasa-biasa saja. Namanya juga partai demokrasi. Mungkin Golkar harus belajar dari kita," ujar Adian kepada wartawan, kemarin (23/12/2022).

Adian menegaskan bahwa banyaknya perbedaan tidak akan membuat internal PDIP pecah. Sejauh ini, Megawati dianggap mampu mengkonsolidasikan semua perbedaan yang terjadi di internal PDIP.

 

 

"Loh mana ada demokrasi tanpa perbedaan? Demokrasi itu harus ada perbedaan. Tinggal bagaimana cara kita menyikapi perbedaan itu," ujarnya.

Menurutnya, urusan capres dan cawapres tidak pernah menjadi persoalan apalagi sampai membuat internal pecah kubu. Sebab, urusan itu sudah menjadi kewenangan mutlak dari Ketua Umum sehingga tidak ada lagi yang bisa mengganggu gugat.

"Dan cara kita menyikapi perbedaan itu dalam konteks presiden dan wakil presiden adalah mengembalikannya kepada mandat kongres, itu kewenangan di tangan ketua umum. Dengan demikian clear semuanya," pungkasnya.

Lodewijk F. Paulus sebelumnya menuding bahwa internal PDIP sedang goyang akibat elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi ketimbang Puan Maharani.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT