Viral, Anggota DPR DKI Jakarta Tanggapi Mobil Ambulans Bergambar Dirinya yang Lawan Arus di Puncak: Saya Mohon Maaf, Bikin Malu

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter menyayangkan viralnya mobil ambulans bergambar dirinya yang kepergok melawan arus di jalur wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat.

"Saya juga kecewa, kok bawa ambulans, kemudian tidak tertib lalu lintas, saya juga kaget juga di situ, kecewa lah," kata Ahmad Lukman Jupiter saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/12/2022).

Jupiter menjelaskan, ambulans tersebut berangkat karena ada acara internal stafnya beserta tim di Grand Cempaka kawasan Puncak.

Sopir membawa mobil ambulans tanpa sepengetahuan dirinya.

Mobil ambulans tersebut dipakai untuk acara family gathering tim relawan.

Alasan sang sopir bahwa dia tidak mengetahui bahwa jalur tersebut dua arah.

Biasanya, kata Jupiter, mobil ambulans yang sengaja dia beli itu kerap dipakai untuk kegiatan kemanusian, seperti mengantarkan warga yang sakit maupun yang meninggal, dan pelayanan masyarakat lain.

"Ini kan baru pertama kali, kita juga jarang ekgiatan di Bogor, baru kali ini. Jadi ga ngerti arus lalin di sana. Mungkin karena satu arah, dia gatau kalau melawan arus. Kayaknya," tambahnya.

"Ambulans ini, saya beli dari teman. Untuk bantu warga kalau ada yang sakit,  untuk melayani warga lah, untuk bantu- bantu Dapil (daerah pemilihan)," tambah Jupiter.

Pria yang sempat menjabat sebagai Ketua DPP Jakarta Barat tahun 2010-2015 itu pun meminta maaf atas insiden tersebut.

Sopir ambulans, kata Jupiter, akan diberikan sanski tegas.

"Saya mohon maaf nih, bikin malu juga. Saya kaget juga, sopirnya sampai begitu. Yang jelas, sopir yang bawa ambulans ini pasti akan saya tegur dan berikan sanksi," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, mobil ambulans bergambar anggota DPRD DKI, Ahmad Lukman Jupiter melawan arus di jalur wisata Puncak, hingga terpaksa diamankan pihak Kepolisian di Pospol Gadog, Kabupaten Bogor, Jumat (23/12/2022).

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan pihaknya berhasil menemukan oknum ambulans yang melawan arus di kawasan Puncak.

"Tentu ini sangat tidak diindahkan, dilarang, tidak diperbolehkan karena sangat membahayakan. Apalagi tadi ambulans tersebut diikuti oleh 2 bus besar," ungkapnya kepada wartawan. 

Dicky menyebut, pengemudi ambulans beserta rombongan sempat mengelak saat dimintai keterangan. 

"Tadi dapat informasi setelah kami mintai keterangan memang untuk kegiatan pribadi, bukan emergency," urainya.

Ambulans tersebut, kata Dicky, terpantau berangkat dari arah Jakarta menuju kawasan wisata Puncak. (pandi)