ADVERTISEMENT

Eks Korspri Ferdy Sambo, Chuck Putranto Mengaku Baru Sadar, Tewasnya Brigadir J Tak Sesuai Skenario

Jumat, 23 Desember 2022 16:11 WIB

Share
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi (foto: tangkapan layar)
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi (foto: tangkapan layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Eks Korspri Ferdy Sambo, Chuck Putranto mengaku baru tersadar tewasnya Brigadir J tak sesuai skenario setelah berulang kali menyaksikan rekaman CCTV sekitar kompleks Polri, Duren Tiga. Jakarta Selatan.

Kesaksian itu disampaikan saat Chuck mengaku sempat menyaksikan secara langsung rekaman CCTV itu bersama dengan Arif Rachman Arifin dan Baiquni Wibowo di rumah eks Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit.

"Apa yang kalian saksikan?" tanya hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, (23/12/2022).

"Yang kami saksikan secara khusus saya yang mulia, saya lihat pertama mobil dari Ibu Putri datang terus kemudian saya lihat ada Yoshua turun, kemudian ada Ricky turun, Ibu Putri turun setelah itu masuk ke dalam saat itu didampingi Kuwat," sebut Chuck.

"Setelah masuk ke dalam, Ricky memutar mobilnya. Kemudian, mobil Pak Ferdy sambo datang kemudian setelah itu masuk ke dalam," sambungnya.

Saat pertama kali menonton rekaman CCTV itu, Chuck menyebut belum ada yang tersadar, fakta sebenarnya Brigadir J tewas bukan karena baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer.

Namun ketika mereka memutar ulang untuk kedua kalinya barulah mengetahui yang sebenarnya. 

Skenario polisi tembak polisi yang disampaikan Ferdy Sambi hanyalah kebohongan.

"Awalnya kami belum ngeh yang mulia, kemudian kita sempat putar kembali (rekaman) yang mulia, karena saat itu saya baru melihat Yoshua melintas lewat taman saat pak Ferdy Sambo masih ada yang mulia," sebutnya.

Pada skenario yang disampaikan Ferdy Sambo, Brigadir J dan Bharada E sempat terlibat baku tembak sebelum ia datang ke rumah dinas.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
1 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT