DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Menghadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 yang berbarengan dengan libur anak sekolah, tempat wahana rekreasi di wilayah Sawangan Kota Depok mulai ramai didatangi pelancong dari Jabodetabek.
Hal ini terjadi di salah satu wahana rekreasi air Waterboom Putri Duyung di Jalan Bungsan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
"Sudah ada kenaikan sekitar 20 persen pengunjung ke Putri Duyung dan rata-rata berasal dari Jakarta sama daerah Tangerang Raya," ujar Pengelola Putri Duyung Waterboom Depok, H. Restu Agus Sambodo kepada Poskota di lokasi, Rabu (21/12/2022) sore.
Mulai ada kenaikan pengunjung ini juga dipicu sudah ada sebagian siswa yang dari Jakarta dan Tangerang rata-rata sudah libur sekolah.
"Masih ada sekolahan yang belum libur dan diprediksi puncak selepas perayaan Natal yaitu haru Sabtu dan Minggu ini akan terjadi peningkatan tinggi pengunjung yang akan berenang," katanya.
Selain itu untuk meramaikan liburan Natal dan Tahun Baru 2023 serta liburan anak sekolah, lanjut H. Restu, Putri Duyung Waterboom Depok mengadakan promosi spesial.
"Ada pemotongan tiket masuk khusus mulai dari 19 Desember sampai 3 Januari libur Nataru untuk lima orang cukup bayar Rp200 ribu jadi lebih murah Rp25 ribu jika umum perorang Rp45 ribu. Bagi ojek online kita promosi juga empat orang cukup bayar Rp149 ribu. Promosi ini kita namakan paket hemat (pahe)," tuturnya.
Sedangkan di tengah antisipasi membludak pengunjung dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19, H. Restu juga tetap menerapkan standar protokol kesehatan bagi para pengunjung.
"Ditengah meningkatnya penularan Covid-19 di Kota Depok, sesuai instruksi Kapolsek Bojongsari dari hasil pertemuan dengan para pengusaha tempat wisata dan gereja dalam mengisi Tahun Baru dibatasi dengan pelaksanaan kegiataan yang sifatnya mengundang orang banyak. Sehingga kita tepat tahun baru tidak ada panggung musik cuman berenang saja," tuturnya.
Selain itu juga dari anggota Polsek Bojongsari juga Satpol PP Kota Depok menurut Restu juga rutin melakukan pengecekan kontroling memberikan imbauan sosialisasi prokes bagi para pengunjung serta pengecekan standar pemeriksaan prokes.
"Dari beberapa kali kontroling anggota rutin ke kita belum ada ditemukan pelanggaran. Pengunjung sebelum masuk ke gerbang sudah diharuskan scan barcode aplikasi peduli lindungi dan cuci tangan," ucapnya.
"Perlu diketahui juga wahana air kita terdapat lima kolam dengan total pengunjung mencapai 5.000 orang dengan luas sekitar 3 Hektare," tandasnya. (angga)