ARGENTINA - Umur boleh muda, 44 tahun, tapi kapasitas jawara. Dialah Lionel Scaloni, pelatih Timnas Argentina. Boleh dikata, Lionel Sacloni seperti semboyan vini vidi vici, saya datang, saya melihat, saya menang, Itu terjadi pada Scaloni.
Dia melatih Argentina, baru kali ini berkiprah di putaran final Piala Dunia. Tapi ya itu tadi, vini vidi vici. Lionel Scaloni langsung membawa Argentina juara dunia dalam pesta akbar Piala Dunia 2022 di Qatar, November -Desember 2022/
Sukses besar baginya. Scaloni memenangkan gelar Dunia ketiga untuk timnas Argentina, dan itu menyamai apa yang dilakukan oleh César Luis Menotti dan Carlos Salvador Bilardo. Lionel Scaloni, pelatih Argentina ketiga yang masuk sejarah sebagai Juara Dunia.
César Luis Menotti pelatih di era Mario Kempes, Daniella Pasarela, dan Carlos Bilardo di era Maradona. Sedangkan Scaloni di era mega bintang Lionel Messi.
Lionel Scaloni, pelatih Timnas Argentina. (Foto: Fifacom)
Kini, Lionel Scaloni tercatat menjadi pelatih Argentina ketiga yang masuk sejarah sebagai Juara Dunia, namanya bakal tertulis tebal dalam sejarah sepak bola negeri Tango itu.
Pada usia 44 tahun dan dalam pengalaman pertamanya sebagai direktur teknik, Scaloni memenangkan final ketiga dalam sejarah tim nasional dan mengakhiri rentetan 36 tahun tanpa mengangkat trofi terpenting,yakni Piala Dunia.
Air matanya selama perselisihan Piala Dunia menggambarkan kecintaan pria ini pada seragam Argentina.
Hanya dalam waktu empat tahun menjabat, Scaloni memimpin tim ke Copa América 2021,sukses meraih juara, Finalissima, dan gelar Piala Dunia Qatar 2022.
Dalam catatan AFA.com, sebanyak 56 pertandingan, 37 kemenangan, 14 seri dan hanya 5 kekalahan, 110 gol dicetak dan 32 lawan adalah jumlah siklus yang dimulai pada September 2018.