ADVERTISEMENT

Diprediksi Tumbuh Positif, BPKH Investasikan Dana Haji untuk Green Economy

Selasa, 20 Desember 2022 09:55 WIB

Share
BPKH saat menggelar kegiatan annual meeting dan BPKH Sustainable Banking Award 2022. (foto: aldi)
BPKH saat menggelar kegiatan annual meeting dan BPKH Sustainable Banking Award 2022. (foto: aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar kegiatan annual meeting dan BPKH Sustainable Banking Award 2022 pada Senin (19/12/2022) di Jakarta. 

Dalam acara tahunan ini, BPKH mengundang seluruh mitra BPS untuk hadir sebagai wujud terima kasih BPKH atas kerja sama yang terbangun.

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah mengatakan kegiatan tahunan ini bertujuan untuk memotivasi dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) mitra BPKH. Terlebih mereka yang telah membantu untuk mengumpulkan setoran haji untuk meningkatkan perekonomian syariah di Indonesia.

Berbicara mengenai Sustainability Finance, BPKH saat ini dipush untuk bisa lakukan investasi yang beyond instrument. Sehingga ke depannya, investasi yang dilkukan oleh BPKH tak hanya pada bidang surat berharga dan emas, tetapi juga melebar pada investasi yang terkait langsung pada pelayanan haji. 

"Karena kita akan bermitra dengan perusahaan-perusahaan keuangan global. Maka kami juga harus melakukan sustainable financial secara internal di BPKH," ucap Fadlul dikutip, Selasa (20/12/2022).

Sesuai dengan tema "Bersama Umat Menuju Pembangunan Berkelanjutan", dia mengatakan hal ini sebagai wujud dukungan BPKH terhadap salah satu agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia 2022 dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (sustainable financial) dan inklusif.

Sementara itu, turut hadir Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief menyebut setidaknya ada sebanyak 5,3 juta orang telah mendaftarkan diri untuk dapat berangkat ke tanah suci.   

"5,3 juta orang saat ini menunggu keberangkatan ke tanah suci. Oleh karena itu mengapa sustainability ini dibutuhkan untuk keberlanjutan dana haji yang proporsional. Selain itu, di tahun depan, apabila tidak ada varian virus corona baru, Arab Saudi akan memperbolehkan calon jemaah haji usia diatas 65 tahun untuk berangkat." ujar Hilman.

Ini artinya, pendaftar haji diharapkan akan semakin bertambah di tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya.

Selain itu, Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu RI, Suminto menyebut Indonesia merupakan satu diantara negara G20 yang memiliki pertumbuhan ekonomi stabil. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT