JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi masih memburu pemulung yang menculik bocah perempuan berusia 6 tahun bernama Malika Anastasya di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya sedang memburu pelaku yang berprofesi sebagai pemulung itu.
"Dari informasi yang kami dapat dia (pelaku) pegang (Hp) yang sedang kita lacak. Tim IT kita sedang mencari untuk aktifitas termasuk titik-titik kemana keberadaan yang bersangkutan," ujarnya kepada wartawan, Senin (19/12/2022).
Komarudin menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku dalam kurun waktu satu bulan ini memang kerap terlihat di sekitar lokasi kejadian.
Bahkan pelaku dikenal sudah akbrab dengan anak-anak kecil di sana. Terlebih, sering memberikan mainan dan uang jajan untuk anak-anak.
"Di sana diketahui anaknya dibawa pergi oleh orang yang dikenal beberapa bulan belakangan. Setelah kita dalami informasinya bahwa konon orang tersebut punya pekerjaan sebagai mengumpulkan barang bekas," jelas Komarudin.
Bahkan, pelaku kerap ngopi di kios atau warung kopi milik kakak korban. Dia intens ke warung kopi milik kakak korban, bahkan tas pelaku masih tertinggal di sana.
"Tas nya masih ada sekarang sudah kita amankan. Isinya hanya bekas kartu perdana, alat charge Hp, kemudian satu lagi tidak ada identitas sama sekali," ungkap Komarudin.
Lanjut Komarudin menjelaskan, pengemudi bajaj yang saat itu mengantarkan pelaku dan korban bahkan sudah ditemukan.
Berdasarkan keterangan dari sopir bajaj, saat itu dia mengangkut pelaku dan korban dan diturunkan di dekat stasiun Kota.
"Ini juga yang termasuk salah stau kendala kami dalam melakukan pemeriksaan. Sopir bajaj ini bukan sopir asli, sopir tembak. Dan punya riwayat keterbelakangan mental," ucapnya.