ADVERTISEMENT

Mendagri Minta Pemerintah Desa Perkuat Ketahanan Pangan, Caranya Tanam Komoditas Seperti Cabai dan Bawang

Minggu, 18 Desember 2022 18:14 WIB

Share
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat hadir di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Desa Tahun 2022 di Kalimantan Timur. (ist)
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat hadir di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Desa Tahun 2022 di Kalimantan Timur. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian meminta jajaran pemerintah desa memperkuat ketahanan pangan di desa masing-masing.

"Caranya dengan menggagas gerakan menanam bahan-bahan komoditas seperti menanam cabai dan bawang merah. Upaya itu untuk membantu pemerintah dalam penanganan inflasi," terang Mendagri.

Itu disampaikan Mendagri pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Desa Tahun 2022 yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Dome Balikpapan Convention Centre, Kalimantan Timur, Minggu (18/12/2022).

Tito mengungkapkan  kalau 74 ribu kepala desa bisa menjaga kesediaan masyarakatnya itu, cukup pangan, cukup makan mereka. Itu membuat (angka inflasi di) negara ini tetap landai

"Itu peran kepala desa luar biasa. Kita akan lebih mudah untuk mengaturnya (penanganan inflasi) ketika semua kepala desa bergerak,” ujar Mendagri.

Mendagri menilai, Indonesia memiliki potensi berupa tanah yang subur. Dengan potensi tersebut, jajaran pemerintah desa didorong agar terus mandiri secara pangan melalui penanaman komoditas termasuk jenis sayuran. 

Hal itu akan memperkuat desa dalam menghadapi inflasi. Apalagi, diketahui Indonesia juga memiliki potensi berupa banyaknya ikan yang tersebar di daerah perairan. 

Menurut Mendagri, adanya potensi kenaikan harga yang terjadi saat ini perlu disikapi secara hati-hati. Pasalnya, urusan pangan merupakan hal yang mendasar bagi masyarakat. 

Karenanya, berbagai stakeholder seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda) meliputi gubernur, bupati/wali kota, hingga jajaran pemerintah desa terus dipacu untuk bersinergi dalam penanganan inflasi. (johara)

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT