Pada simulasi 10 nama wakil presiden di Jatim, posisi pertama ditempati Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa 18,6% unggul tipis dari Erick Thohir 18,3% sementara nama lainnya berada di bawah angka 10%.
“Jadi basis kiai NU di Jawa Timur cawapresnya menguat ke sini,” ucap Hanta.
Selain unggul di wilayah Jateng dan Jatim, nama Erick juga muncul sebagai bakal cawapres di DKI Jakarta. Elektabilitas Erick menempati urutan kedua dengan angka 17,2%, di bawah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Adapun posisi ketiga diisi Ridwan Kamil % persen dan Sandiaga Salahuddin Uno 14,5%.
Sementara di Jawa Barat Erick Thohir masuk dalam tiga besar dengan elektabilitas 10,3%, AHY 14,4 %, dan Ridwan Kamil di posisi teratas 29,1%.
Sedangkan Di Banten, Erick Thohir menduduki urutan keempat dengan elektabilitas 11,7%. Urutan pertama diduduki AHY 29,7%, Ridwan Kamil 16,6%, dan Sandiaga Uno 13,1%.
Sebagai informasi, Poltracking melakukan survei di lima provinsi dengan penghitungan secara terpisah. Dari setiap wilayah tersebut, Poltracking Indonesia mengambil 1.000 responden yang sudah memiliki hak pilih.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dalam kurun waktu 26-2 Desember.(*)