Cegah Penyebaran Hoaks Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Akan Awasi Medsos

Minggu 18 Des 2022, 16:09 WIB
Ilustrasi Pemilu. (ist)

Ilustrasi Pemilu. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja mengatakan akan mengawasi media sosial untuk mencegah polarisasi hingga penyebaran hoaks jelang Pilpres 2024.

Program bakal dibuat agar pengawasan bisa berjalan maksimal.

"Ke depan kami ingin membuat sebuah program pengawasan media sosial untuk menurunkan ketegangan politisasi SARA, hoaks, dan black campaign," kata Rahmat dalam keterangannya, Minggu, (18/12/2022).

Program ini diharap bisa dijalankan dengan maksimal, sehingga pemilu mendatang bisa berjalan maksimal.

Rahmat merinci ada 23.897 orang yang akan membantu Bawaslu menjalankan tugasnya.

"Terdiri dari 4.660 wanita srikandi pemilu. 19.237 laki-laki," ujarnya.

"Kami percaya, ketua dan anggota Bawaslu seluruh Indonesia dapat mengawasi seluruh tahapan pemilu," sambung Rahmat.

Dia juga memastikan Bawaslu akan tegas dalam menjalankan tugasnya. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal sudah mengingatkan lemaganya.

"Kami masih sangat ingat saat kami konsultasi. Bapak Presiden mengingatkan jajaran Bawaslu harus selalu tegas dan tegak dalam menegakkan peraturan pemilu," tegasnya.

"Tenang, teman-teman Bawaslu kalau teman-teman berada pada peraturan maka janganlah takut. Harus berani menegakkan peraturan dan perundangan," pungkas Rahmat. (wanto)

Berita Terkait

Ayo, 24 Parpol Siap Ikut Pemilu!

Selasa 03 Jan 2023, 07:35 WIB
undefined
News Update