QATAR, POSKOTA.CO.ID - Final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis akan menjadi ajang pembuktian antara Lionel Messi dan Kylian Mbappe. Dua pemain bintang Paris Saint-Germain itu akan bertarung di Stadion Lusail pada Minggu (18/12/2022) nanti.
Gelandang bertahan Prancis yang tampil mengesankan di Piala Dunia 2022, Aurelien Tchouameni memberikan peringatan untuk Messi usai kemenangan 2-0 melawan Maroko di semifinal.
Tchouameni mengatakan bahwa Mbappe lah pemain terbaik di dunia dan ia akan membuktikannya di partai final Minggu malam nanti.
“Bagi saya, Mbappé adalah yang terbaik di dunia dan saya ingin dia membuktikannya di pertandingan berikutnya,” kata Tchouameni, dikutip dari Sportskeeda pada Jumat (16/12/2022).
Baik Kylian Mbappe maupun Lionel Messi, keduanya tampil spektakuler selama turnamen di Qatar.
Messi telah mencetak lima gol dan memberikan tiga assist sejauh ini, Ia sejajar dengan Mbappe untuk perebutan trofi Sepatu Emas di ajang Piala Dunia 2022.
Namun apakah Argentina dan Lionel Messi mampu membalas dendam pada Kylian Mbappe dan Prancis?
Prancis keluar sebagai pemenang saat menghadapi Argentina pada 2018. Kylian Mbappe mencetak dua gol dalam kemenangan 4-3 Babak 16 Besar. Namun, pertaruhan kali ini lebih tinggi karena mereka berada di Final Piala Dunia 2022.
Sebelumnya, Lionel Messi dkk sukses membalas dendam usai mengalahkan Kroasia dengan skor 3-0 di semifinal. Sebelumnya, Luka Modric dkk menghajar Argentina di fase grup Piala Dunia 2018 dengan skor 0-3.
Sementara, pelatih Prancis Didier Deschamps memberikan penilaian yang adil terhadap La Albiceleste dan Messi menjelang pertandingan ulang Piala Dunia antara kedua belah pihak setelah empat tahun.
“Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan dia telah menunjukkan itu, jadi tentu saja kami akan mencoba dan melawan ancaman Messi dan menghentikan dia mempengaruhi permainan dan Argentina akan mencoba dan menghentikan pengaruh beberapa pemain saya," kata Deschamps.
Didier Deschamps menambahkan bahwa Argentina yang mereka hadapi sekarang akan berbeda dengan empat tahaun lalu.
“Tim Argentina ini berbeda dengan yang kami mainkan empat tahun lalu. Kami memiliki dua tim dengan kualitas yang sangat baik dan tergantung pada pemain kunci untuk membuat perbedaan, mungkin tim yang membuat kesalahan paling sedikit akan memenangkan pertandingan,” ujar pelatih Prancis. (*)