JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - KPU telah memutuskan 17 parpol yang lolos untuk ikut sebagai peserta Pemilu 2024. Tapi ada pihak yang protes, yakni Partai Ummat yang dinyatakan tidak lolos.
Lantas ada isu pertemuan pihak KPU dengan Partai Ummat. Terkait hal itu, pihak PKU lantas buka suara terkait dengan isu pertemuan KPU dengan Patai Ummat.
Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan Internal Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mochammad Afifuddin, mengatakan bahwa KPU biasa menerima tamu.
Hal tersebut mengacu dari kontroversi Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais yang mengatakan bahwa ada pertemuan antara Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
"Kami biasa terima tamu, siapapun kita terima. Orang ketemuannya di kantor kok," kata Afifuddin kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2022).
Sebelumnya, Partai Ummat dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual untuk menjadi partai peserta pemilu 2024, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari sempat mengajak Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi bertemu empat mata lalu meminta maaf.
Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais saat jumpa pers secara virtual pada Rabu malam (14/12/2022).
“Informasi A1 dan valid, memang ada kontak atau komunikasi pada Selasa malam. Jadi, saudara Hasyim Asy'ari Ketua KPU itu menyampaikan pesan supaya segera bertemu ketemu kita Pak Ridho Rahmadi 4 mata di kantor KPU,” ungkap Amien Rais.
Saat mendengar informasi itu, Amien Rais sempat menerka-nerka ajakan pertemuan Hasyim Asy’ari tersebut merupakan kabar baik atau Good News untuk Partai Ummat. Namun ternyata ajakan pertemuan tersebut mengecewakan.
“Pak Hasyim Asy'ari akhirnya mohon maaf bahwa nanti semua lolos kecuali Partai Ummat,” kata Amien Rais.
Senada dengan itu, Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengamini bahwa ia akhirnya memenuhi undangan Hasyim Asy’ari tersebut.