Prancis dan Argentina Berebut Hadiah Fantastis Rp 658 Miliar

QATAR, KAMIS

Prancis dan Argentina bukan hanya mengejar gelar juara dunia sebagai gelar paling bergengsi di sepakbola, lebih dari itu kedua negara akan berebut hadiah fantastis yakni 42 juta dolar AS atau setara dengan Rp 658 miliar.

Prancis menjadi finalis setelah mengalahkan Maroko 2-0, sedang Argentina maju ke final setelah menyingkirkan Kroasia 3-0.

Seperti diketahui, Argentina memastikan tiket ke final Piala Dunia 2022 setelah tiga gol Tim Tango bersarang di gawang lawan. Ketiga gol itu dibuka oleh Lionel Messi lewat titik putih pada menit ke-34. Dua gol lain disumbang Alvarez menit ke-39 dan pada menit 69.

Piala Dunia tahun ini merupakan kesempatan besar bagi Messi sebab usia pemain ini sudah memasuki umur 35 tahun. Piala Dunia 2022 ini merupakan penampilan kelima. Sebelumnya, ia sudah terlibat pada empat edisi yakni 2006, 2010, 2014, dan 2018. 

Sedangkan bagi Prancis ini merupakan pertandingan yang menentukan lantaran mereka berharap mencetak rekor menjadi penyandang gelar dunia dua kali berturut-turut yakni 2028 dan 2022. Tentu saja mereka juga berharap dapat hadiah yang sama sama diinginkan Argentina yakni Rp 658 miliar.

Berikut rincian hadiah Piala Dunia 2022: 
1. Juara pertama berhak mendapatkan uang tunia sebesar 42 juta dollar AS atau setara Rp 659 miliar. 
2. Runner-up mendapatkan uang sebesar 30 juta dollar AS atau Rp 470 miliar. 
3. Peringkat ketiga mendapatkan uang sebesar 27 juta dollar AS atau Rp 423 miliar. 
4. Peringkat keempat mendapatkan uang tunai sebesar 25 juta dollar AS yang setara dengan Rp 392 miliar. 
5. Peringkat 5-8 mendapatkan uang tunai sebesar 17 juta dollar AS atau setara dengan Rp 266 miliar. 
6. Peringkat 9-16 mendapatkan uang sebesar Rp 13 juta dolar AS atau setara dengan Rp 203 miliar. 
7. Peringkat 17-32 akan mendapatkan hadiah uang sebesar 9 juta dollar AS yang setara dengan Rp 141 miliar. 
Tak haya itu, masing-masing negara yang berpartisipasi juga akan mendapatkan uang sebesar 1,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 23 miliar sebagai biaya persiapan.