Sementara itu, Seksi Bendahara MTs Al-Hasaniyah Teluknaga, Adih Supriadi, mengaku sangat terbantu dengan salah satu program pemerintah tersebut. "Sangat terbantu pastinya," katanya.
Adih mengatakan dana hibah yang diterima pihaknya sebesar Rp200 juta ini searah dengan program pemerintah kabupaten Tangerang.
"Bagaimana madrasah itu bisa maju searah dengan program kabupaten Tangerang tentunya. Dasarnya ada, karena itu sesuai dengan visinya kabupaten Tangerang," ucap dia.
Adih menegaskan berita mengenai ketua DPRD Kabupaten Tangerang yang memotong anggaran dana hibah untuk sekolah madrasah dipastikan hoaks.
"Kalau saya tidak percaya, karena saya tahu betul beliau. Kalau bicara korupsi, berapa sih dari madrasah, karena saya tahu betul background beliau itu pengusaha dari hasil usaha dia pun cukup bahkan lebih dari apa yang dia hasilkan dari yang dia usahakan," tegasnya.
Adih memastikan tak ada pembahasan antara pihak madrasah dengan DPRD Kabupaten Tangerang mengenai perjanjian soal pemotongan dana hibah madrasah. Menurutnya, tuduhan tersebut sama sekali tak berdasar.
"Ini seiring dengan sesuatu yang didapat yang berkembang saat ini adalah tentang prestasi yang diraih. Dan tidak ada itu pemotongan dana hibah itu," katanya.(*)