Disnakertrans Pandeglang Dampingi TKW Korban Kekerasan Majikan di Arab Saudi

Kamis 15 Des 2022, 14:59 WIB
Kepala Disnakertrans Pandeglang, Ratu Tanti Darmiasih. (foto: poskota/samsul fatoni)

Kepala Disnakertrans Pandeglang, Ratu Tanti Darmiasih. (foto: poskota/samsul fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang, Ratu Tanti Darmiasih mengaku siap mendampingi Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang jadi korban kekerasan oleh majikannya di Arab Saudi.  

Bahkan menurutnya, pihaknya juga sudah mengunjungi rumah TKW tersebut di Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang. 

"Kita sudah berkunjung ke rumahnya ke keluarganya, melihat kondisinya, kita sudah berkoordinasi dengan semuanya, termasuk Polseknya juga baik, Camatnya pun mendampingi," ungkapnya, Kamis 15 Desember 2022. 

Ia menjelaskan, dengan kejadian penganiayaan tersebut terhadap TKW asal Kecamatan Sobang itu, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Banten.

"Kami juga telah berkoordinasi langsung dengan BP3M Banten. Kami siap membantu mendampingi korban, kami bersinergi dengan BP3MI dan Kementerian Ketenagakerjaan juga," jelasnya. 

Ratu menambahkan, untuk diketahui pihak perusahaan sudah gulung tikar saat korban diberangkatkan ke Arab Saudi.

"Menurut informasi melalui sponsornya yang memberangkatkan ibu Daini, pihak sponsor sudah menghubungi perusahaan katanya sudah gulung tikar. Tapi tetap kita upayakan nanti seperti apa pertanggungjawabannya," ujarnya. 

Hal ini juga kata dia, sudah ditangani Polsek Panimbang Kecamatan dan Puskesmas yang sudah membantu. 

"Pihak lain juga sudah turut membantu, baik dari Polsek, Kecamatan, Puskemas dan pihak lainnya juga," katanya.

Diberitakan sebelumnya, TKW yang menjadi korban kekerasan itu bernama Daini (46) warga Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang. Korban diketahui bekerja di Arab Saudi. 

Dan berhasil kembali ke tanah airnya, berkat bantuan dari jemaah Umroh dan pilot pesawat. Sehingga korban bisa sampai pulang ke keluarganya. (samsul fatoni)

Berita Terkait

Bersama dalam Keberagaman  

Kamis 15 Des 2022, 15:15 WIB
undefined

News Update