ADVERTISEMENT

Yang Berduka Gegara Gagal Melaju ke Semifinal

Selasa, 13 Desember 2022 15:00 WIB

Share
Neymar dan Dani Alves nampak sedih usai Brasil kalah adu penalti melawan Kroasia.
Neymar dan Dani Alves nampak sedih usai Brasil kalah adu penalti melawan Kroasia.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Psikologis Neymar Hancur

Sementara Neymar mengatakan pada Sabtu (10/12/2022) bahwa dia "hancur secara psikologis" atas tersingkirnya Tim Samba dari laga Piala Dunia.

Brasil tereliminasi dengan sangat memilukan saat melakukan drama adu penalti dengan Kroasia. Neymar mengakui kekalahan kali ini lebih menyakitkan daripada kegagalan dalam laga-laga lain sepanjang kariernya.

Torehan prestasi pemain berusia 30 tahun itu sangat fantastis. Ia berhasil mensejajari rekor gol ikon sejarah sepak bola Brazil, Pele. Neymar sukses menyumbangkan gol ke-77 untuk Tim Selecao dalam pertandingan melawan Kroasia yang berakhir dengan skor 1 - 1 setelah babak pertambahan waktu pada Jumat (9/12/2022).

Namun, dia tidak sempat mengeksekusi tendangan penalti dalam adu penalti yang dimenangkan Kroasia 4 - 2 untuk dapat melaju ke babak semifinal. Sang pelatih, Tite, menempatkan Neymar sebagai eksekutor terakhir dalam adu penalti tersebut sementara dua dari empat penendang penalti Brazil gagal mengoyak gawang Kroasia.

Brazil yang menjadi salah satu tim unggulan kini harus menunggu setidaknya empat tahun lagi untuk dapat menggondol trofi Piala Dunia keenam mereka. Kemenangan terakhir Tim Samba dalam meraih gelar juara Piala Dunia terjadi pada 2002.

"Saya hancur secara psikologis. Ini pasti kekalahan yang paling menyakitkan bagi saya, membuat saya lumpuh selama sepuluh menit setelah pertandingan, setelah itu saya tidak berhanti menangis," tulis Neymar di akun Instagramnya.

"Kekalahan ini akan terasa sakit untuk waktu yang sangat lama sayangnya," tambah pemain dari klub Paris Saint German tersebut.

Neymar mengatakan tersingkirnya Brazil dalam pertandingan babak perempat final melawan Kroasia tersebut mungkin adalah laga terakhir yang dimainkan untuk negaranya. Namun legenda sepak bola Brazil Pele mendesaknya untuk terus menginspirasi.

Pele yang berusia 82 tahun itu mengatakan di akun Instagram bahwa dia berharap penyerang superstar tersebut akan terus bermain bersama tim nasional.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT