KARAWANG, POSKOTA.CO.ID - Relokasi pedagang Pasar Rengasengklok berlangsung sukses. Ternyata ada peran Sekda Pemkab Karawang, Acep Jamhuri. Adalah Sekda Acep Jumhuri di balik kesuksesan relokasi pedagang Pasar Rengasengklok.
Atas peran Sekda Acep Jamhuri mampu menjembatani kepentingan para pedagang dengan pengembang pasar.
Kendati muncul di pertengahan, Sekda Acep dianggap berhasil untuk membumikan rencana Pemkab dalam penataan Rengasengklok yang sebelumnya terkenal semrawut dan biang kemacetan.
Rencana relokasi Pasar Rengasengklok pun tidak mudah. Pertama, pada tanggal 16 November 2022, Pemda Karawang dipaksa mundur oleh pedagang pasar.
Kedua, pada tanggal 7 Desember 2022, Pemda Karawang, kembali dipukul mundur, dengan dilempari batu dan diberikan "hujan" petasan oleh sekelompok massa di pasar Rengasdengklok, yang diduga oknum dari Lembaga Swadaya Masyarakat.
Kondisi tersebut mengakibatkan petugas gabungan relokasi mengalami luka-luka hingga salah seorang petugas gabungan harus dilarikan ke RSU Proklamasi.
Diketahui, para pedagang, menolak relokasi dikarenakan, harga lapak di Pasar Proklamasi tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Padahal, Pemda Karawang, sebelumnya telah mengabulkan permintaan harga lapak untuk disesuaikan dengan keinginan masyarakat.
"Para pedagang meminta agar harga lapak sesuai dengan pasar Cilamaya. Pemda kemudian menyepakti itu, saat di pasar baru dengan pedagang kaki lima," kata Sekda Acep.
Menurutnya, hal itu dilakukan Pemda Karawang, untuk meringankan pedagang pasar.
Bukan hanya itu, Pemda Karawang bersama PT VIM juga telah mempermudah masyarakat untuk memperoleh lapak di pasar baru Proklamasi, dengan membebaskan cicilan 2-3 bulan. "Bahkan cicilannya dibebaskan selama 2-3 bulan pertama," ucapnya.
Sebenernya Pemda Karawang, lanjut Acep Jamhuri, sudah banyak memberikan kemudahan bagi para pedagang pasar Rengasdengklok.