Peneliti: Slogan Baru Menunjukan Jakarta Siap Tingkatkan Kemajuan Secara Nasional dan Internasional

Selasa 13 Des 2022, 14:26 WIB
Monumen Nasional (Monas) | Foto: (@monumen.nasional/Instagram)

Monumen Nasional (Monas) | Foto: (@monumen.nasional/Instagram)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pergantian slogan Pemprov DKI dari 'Jakarta Kolaborasi' menjadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya Jakarta Kolaborasi adalah selogan yang dibuat era Gubernur Sebelumnya yaitu Anies Baswedan.

Merespon hal itu, Peneliti GMT Institute Agustinus Tamtama Putra mengatakan, slogan baru tersebut memiliki makna bahwa Jakarta sebagai kesatuan wilayah, warga dan pemerintahan dengan kekhususannya harus terus berupaya menjadi kota maju di dunia. Hal ini perlu dicerminkan dengan warganya yang sejahtera. 

"Boleh dibilang Jakarta merupakan etalase kemajuan NKRI, dan selalu siap meningkatkan kemajuannya dengan bekerjasama secara nasional dan internasional," ujar Agustinus di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Dia juga mengatakan, apalagi Jakarta sebagai kota besar yang punya keragaman, harus memiliki visi pembangunan yang berketahanan serta mengedepankan aspek keadilan dan kesejahteraan masyarakat baik dari segi fisik (Infrastruktur) maupun pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Slogan ini ideal bicara bahwa Jakarta sebagai miniatur Indonesia akan mendukung dan mempertajam semangat kota global. Jakarta bisa dibilang multikultural yang menampung berbagai latar belakang masyarakat tentu harus hadir berkeadilan baik dari pembangunan fisiknya maupun SDMnya," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Pj Heru mencanangkan berbagai agenda prioritas atas kepemimpinannya pada periode 2022-2024. Misalnya, penanganan banjir, macet dan antisipasi dampak resesi ekonomi.

Agustinus menyebutkan, saat ini Pj Heru terlihat tengah fokus juga kepada persoalan sampah, lapangan pekerjaan, persoalan air bersih, tata ruang kota, integrasi transportasi, peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan serta soal polusi udara.

"Kenapa ini penting, karena Jakarta sedang menyiapkan diri menjadi kota bisnis kelas dunia. Pj Gubernur ingin Jakarta jadi percontohan dalam hal transportasi massal terintegrasi, kota yang berketahanan terutama dalam menghadapi bencana," ungkapnya.

"Kemudian sedang membuat sebuah konsep tata ruang wilayah nasional karena termasuk Kawasan Strategis Nasional, pengelolaan sampah terpadu dan ruang terbuka hijau, program mencetak wirausaha muda, program sembako murah dan pasar rakyat dan program kampung digital untuk mendorong industri kreatif tumbuh pesat di Jakarta," sambung Agustinus.

Kemudian, ia juga meyakini, Pj Gubernur Heru dengan karakternya yang tidak banyak bicara tapi bekerja nyata, ide dan gagasannya dapat diterima semua kalangan. 

Karenanya, lanjut dia, Jakarta harus merepresentasikan dan mencerminkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berkah bagi seluruh warganya.

Berita Terkait
News Update