PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Warga Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang yang menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi, diduga menjadi korban kekerasan.
Hal itu diketahui lantaran di sekujur tubuh TKW tersebut terdapat banyak luka-luka seperti bekas pukulan.
Adanya kondisi seorang TKW tersebut, Kapolsek Panimbang, Iptu Asep Jamaludin mendampingi seorang TKW tersebut yang bernama Daini (46), melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Panimbang.
"Menurut keterangan korban, ia bekerja selama tiga tahun kerap memperoleh siksaan dari majikan perempuannya.
Siksaan korban diterima hanya karena hal sepele seperti pekerjaan harus cepat dan rapih, apabila tidak sesuai langsung mendapat siksaan berupa pukulan tangan atau pun alat yang mengakibatkan mata sebelah kiri korban tidak bisa melihat atau cacat," ungkapnya, Senin (12/12/2022).
Menurut Asep, korban tersebut berangkat pada 5 November 2019 lalu melalui PT Graha Utama yang beralamat di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat untuk bekerja di Riyadh Arab Saudi.
Dan dari keterangan korban, bahwa korban juga selama bekerja hanya mendapatkan gaji setengahnya, bahkan satu tahun terakhir tidak mendapatkan gaji.
"Korban bisa kembali ke tanah air karena mendapat pertolongan dari keluarga majikannya, dengan memberikan sejumlah uang untuk kabur," ujarnya.
Ketika bisa kabur, lanjutnya, mendapatkan pertolongan dari jamaah umroh dan seorang pilot maskapai penerbangan yang merasa prihatin dan kasihan, sehingga membantu agar bisa pulang ke tanah air.
"Kami juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) agar korban bisa mendapatkan bantuan haknya selama bekerja," katanya.
Pihaknya juga terus mendampingi agar korban mendapatkan hak-haknya, tapi yang terpenting saat ini korban agar bisa secepatnya mendapatkan perawatan.