JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan PBB untuk pembangunan (UNDP) Indonesia meluncurkan komik digital untuk merayakan 50 tahun konferensi pertama yang diadakan tahun 1972 di Stockholm.
Pameran komik berlangsung pada 10-16 Desember 2022 di Lobi Barat Sarinah Jakarta.
Selain pameran komik, UNDP Indonesia bersama dengan pihak lain seperti Cleanomic, Waste4change, Envirosights mengadakan talkshow terkait isu lingkungan kekinian di Anjungan Sarinah pada Sabtu (10/12/2022).
Perubahan iklim yang kurang lebih disebabkan oleh meningkatnya sampah baik di tingkat rumah tangga dan industri menjadi bahasan utama.
Salah satu penanggulangan hal tersebut dengan mengurangi penggunaan barang yang menimbulkan sampah.
Kira-kira begitulah yang disampaikan Campaign Manager Waste4change, Saka Dwi Hanggara.
"Simpelnya back to basic jadi kita itu sudah punya basic di sampah itu reduce, reuse, recycle. Yang banyak orang mispersepsi adalah sebuah slogan, tapi sebenarnya 3 R ini hirarki yang harus dilakukan," kata Saka, dikutip Minggu (11/12/2022)
Menurut Saka, prioritas utama yakni pengurangan sampah dengan sebisa mungkin.
Setelah itu, langkah kedua yakni reuse memakai kembali barang tersebut dengan fungsi berbeda contohnya botol sabun cair untuk menyimpan cairan pembersih lantai.
"Kalau misalkan enggak bisa dipakai lagi sampahnya harus dibuang baru recycle ini mungkin sebagian kecil sampah bisa recycle sendiri misalkan buat kerajinan atau apa, sisanya bisa dikumpulkan ke bank sampah, sudah banyak kok," kata Saka.
Namun, fakta di lapangan untuk sampah-sampah rumah tangga banyak yang dibakar oleh warga, padahal ini justru membahayakan dan sudah ada aturannya dalam UU Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah