Dalam laga ini, Portugal mendominasi bola sejauh ini, menikmati lebih dari 73% penguasaan bola dalam 20 menit pertama.
Pada sekitar menit 15 Guerreiro melakukan tembakan, namun kena blok. Saat itu bola datang dari tendangan bebas Bruno Fernandes, yang awalnya disambar Neves. Bola kembali ke arah Guerreiro, tetapi ada terlalu banyak pemain Msroko antara tembakannya dan gawang Maroko.
Kemudian pada menit 20 giliran Ziyech mengancam gawang Costa. Pemain sayap Chelsea itu memotong dengan kaki kiri favoritnya dari tempat tidur sisi kanannya. Namun, ia melepaskan tendangannya dan melebar dari tiang dekat Costa.
Disusl kemudian En-Nesyri membuat peluang. Pada menit 28 penyerang Maroko itu menyundul sekali lagi, kali ini dari tendangan bebas Ziyech. Sepertinya jalur udara adalah peluang terbaik Maroko untuk mendapatkan gol.
Portugal ganti menekan. Joao Felix melakukan kontak yang bagus dengan bagian luar sepatu botnya, tetapi tembakannya dibelokkan lebar untuk menghasilkan sepak pojok. Set-piece berikutnya tidak mengalahkan orang pertama di tiang dekat, dan Maroko bisa menghela nafas lega.
Beberapa saat kemudian, Boufal yang berikutnya mencoba peruntungannya namun tembakannya dari jarak jauh masuk ke pelukan Costa.
Dan datanglah saatnya, dalam perebutan bola lambung, En-Nesyri membuat Maroko unggul dengan sundulan! pada menit 42: Maroko 1-0 unggul atas Portugal. Gol itu bertahan sampai turun minum.
Susunan Pemain:
Moroko XI: Bounou, Hakimi, El Yamiq, Saiss (Dari, 58′), Attiat-Allah, Ounahi, Amrabat, Amallah (Cheddira, 65′), Ziyech (Aboukhlal, 82′), Boufal (Jabrane, 82′), En-Nesyri (Benoun, 65′).
Portugal XI: Costa, Dalot (Horta, 79′), Pepe, Dias, Guerreiro (Cancelo, 51), Otavio (Vitinha, 69′), Neves (Ronaldo, 51′), Silva, Fernandes, Felix, Ramos (Leao, 69′).
(win)