10 Korban Ledakan Tambang Batu Bara Sawah Lunto Berhasil Dievakuasi

Minggu 11 Des 2022, 10:55 WIB
Kondisi tambang batu bara di Sawah Lunto usai ledakan.(Ist)

Kondisi tambang batu bara di Sawah Lunto usai ledakan.(Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Korban terakhir ledakan tambang batu bara  ditemukan di kedalaman 281 meter di lorong tambang batu bara PT Nusa Alam Lestari (NAL) oleh Tim SAR gabungan.

Dengan ditemukannya korban terakhir ini, maka tim sar  resmi menutup proses pencarian seluruh korban ledakan batu bara di Kota Sawahlunto, Sabtu (10/12/2022). 

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR (Basarnas) Padang Octavianto mengatakan, proses pencarian dengan menggunakan alat pernapasan bertekanan udara (SCBA), blower. Korban dievakuasi secara manual dan langsung dibawa ke rumah sakit di Kota Sawahlunto untuk keperluan visum.

"Sebanyak 10 orang berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. Korban terakhir ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB," kata Octavianto.

Lebih lanjut, Octavianto menyampaikan, sekitar pukul 19.30 WIB telah diusulkan operasi pencarian dan pertolongan ditutup pada saat briefing dengan unsur terkait. "Semua unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini kembali ke satuannya masing-masing," katanya.

Sebelumnya, tambang batu bara milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) yang berlokasi di Desa Salak , Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto dikabarkan meledak sekitar pukul 08.30 WIB, Jumat (9/12/2022). Dugaan awal terjadinya ledakan disebabkan oleh tingginya kadar gas Metana atau Hidrokarbon (CH4).

News Update